BAB 19 B
PENAWARAN BARANG DAN JASA
B. PENAWARAN BARANG DAN
JASA
1. Pengertian penawaran barang dan jasa
Penawaran
adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu,
dan tempat tertentu, artinya :
a.
jika
harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah.
b.
jika
harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan menjadi turun atau semakin sedikit.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
a.
harga barang itu sendiri
1)
jika
harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan
meningkat.
2)
sebaliknya
jika harga barang yang ditawarkan turun, maka jumlah barang yang ditawarkan
penjual menjadi turun.
3)
contoh
: jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka
jumlah sabun mandi yang penjual tawarkanmenjadi meningkat.
b. harga barang pengganti/barang lain
1)
jika
harga barang pengganti meningkat maka penjual meningkatkan jumlah barang yang
ditawarkan.
2)
penjual
berharap, konsumen beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan,
karena harganya lebih rendah.
3)
contoh
: jika harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh menjadi
lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
c. biaya produksi
1)
biaya
produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya
membeli bahan baku, biaya gaji pegawai, biaya bahan-bahan penolong, dan
sebagainya.
2)
jika
biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang yang diproduksi menjadi
tinggi, akibatnya produsen menawarkan barang produksinya dalam jumlah sedikit,
karena produsen tidak mau rugi.
3)
sebaliknya
jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya,
sehingga penawaran menjadi meningkat.
d. kemajuan teknologi
kemajuan teknologi menyebabkan
produsen dapat menghasilkan barang atau jasa lebih mudah, lebih banyak, dan biaya
produksi lebih sedikit sehingga penawaran hasil produksinya menjadi meningkat
atau dalam jumlah banyak.
e. pajak
1)
pajak
merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sehingga sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga barang/jasa.
2)
jika
suatu barang pajaknya tinggi maka harganya menjadi tinggi, maka permintaan menjadi
berkurang, sehingga barang yang ditawarkan menjadi berkurang, begitu pula
sebaliknya.
f. perkiraan harga di masa depan
1)
jika
harga barang/jasa pada masa yang akan datang diperkirakan naik maka pedagang
akan menambah jumlah barang/jasa yang ditawarkan dengan harapan memdapat
keuntungan banyak.
2)
jika
harga barang/jasa pada masa yang akan datang diperkirakan turun, maka jumlah
barang/jasa yang ditawarkan menjadi turun dan mungkin beralih pada usaha lain.
3)
misalnya
: pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara
penghasilan relatif tetap, maka perusahaan akan mengurangi jumlah produksi
barang dan jasa, karena takut tidak laku.
g.
tujuan perusahaan
1)
setiap
perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda, jika perusahaan bertujuan
menguasai pasar daripada keuntungan yang diperoleh, maka jumlah barang/jasa
yang ditawarkan menjadi naik.
2)
misalnya
:
a)
perusahaan
milik negara (BUMN) tujuannya bukan sekedar mencari keuntungan, tetapi juga
melayani kepentingan orang banyak, jika
perusahaan negara mengalami kerugian, maka tetap tidak akan mengurangi
penawaran.
b)
sebaliknya,
perusahaan swasta (BUMS) memiliki tujuan pokok mencari keuntungan
sebesar-besarnya, jika perusahaan merugi, maka penawaran makin berkurang,
bahkan kemungkinan tidak lagi memberikan penawaran karena mengalami gulung
tikar atau bankrut.
3. Macam-Macam Penawaran
Penawaran
ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.
penawaran
individu
adalah jumlah barang
yang akan dijual oleh seorang penjual kepada konsumen/pembeli.
b.
penawaran
kolektif atau penawaran pasar
1)
adalah
keseluruhan jumlah barang yang ditawarkan penjual di pasar kepada konsumen .
2) penawaran pasar
merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.
4. Hukum Penawaran
a.
hukum
penawaran adalah kaidah yang mengatur hubungan antara harga barang/jasa dengan
jumlah harga barang/jasa yang ditawarkan.
b.
hukum penawaran
berbunyi :
1) jika harga barang/jasa naik maka jumlah barang/jasa yang
ditawarkan menjadi naik.
2) jika harga barang/jasa turun maka jumlah barang/jasa yang
ditawarkan menjadi turun.
c.
hukum
penawaran berlaku jika faktor-faktor lain yang mempengaruhi penawaran tidak
berubah (ceteris paribus).
5. Kurva Penawaran
a.
kurva
penawaran adalah grafik yang menunjukkan hubungan/perbandingan harga barang
dengan jumlah barang yang ditawarkan.
b.
kurva
bergerak dari kiri bawah ke kanan atas sehingga mempunyai slope positif, artinya :
1)
jumlah
barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang.
2)
semakin
tinggi harga, maka semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.
c.
hubungan
harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu dan tempat
tertentu dilukiskan dalam bentuk grafik yang disebut kurva penawaran.
d.
pada
umumnya, kurva penawaran bergerak naik dari kiri bawah ke kanan atas, sehingga
harga barang dan barang yang ditawarkan bersifat positif, artinya makin tinggi
harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang ditawarkan.
Tabel Penawaran Buah Mangga
Titik
|
Harga Buah Mangga
|
Jumlah Buah Mangga yang Diminta
|
A
|
Rp1.500,00
|
15 kg
|
B
|
Rp3.000,00
|
50 kg
|
C
|
Rp4.500,00
|
65 kg
|
D
|
Rp6.000,00
|
70 kg
|
E
|
Rp7.500,00
|
100 kg
|
F
|
Rp9.000,00
|
105 kg
|
G
|
Rp10.500,00
|
130 kg
|
H
|
Rp13.000,00
|
140 kg
|
e.
cara
membuat kurva penawaran :
1)
buatlah
garis mendatar(horizontal) untuk menunjukkan jumlah barang yang ditawarkan.
2)
buatlah
gars tegak (vertikal) untuk menunjukkan harga barang.
3)
buat
titik untuk setiap pasangan antara harga barang dengan jumlah penawaran.
4)
hubungkan
titik-titik tersebut sehingga membentuk suatu kurva.
Kurva Penawaran Buah Mangga
Keterangan
kurva permintaan buah mangga :
a.
sumbu vertikal (tegak), menunjukkan
tingkat harga (P = Price atau
tingkat harga).
b.
sumbu horisontal (mendatar),
menunjukkan jumlah barang yang ditawarkan (Q
= Quantity atau jumlah barang yang ditawarkan).
c.
pada tingkat harga (P) yang lebih rendah, jumlah barang
yang ditawarkan (Q) juga menjadi lebih
rendah. Sebaliknya, pada tingkat harga (P)
yang lebih tinggi juga diikuti oleh jumlah barang yang ditawarkan (Q) menjadi lebih tinggi pula.
d.
kurva penawaran ditunjukkan dengan
garis ss.
e.
garis ss naik dari kiri bawah ke kanan
atas sesuai hukum penawaran.
-----oOo-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar