IPS 7 Tema 2A

 

IPS 7 Tema 2A

Berkenalan dengan Lingkungan Sekitar

(Penyusun : Amir Alamsyah, S.Pd._SMP Negeri 1 Bandungan)

1.   Berkenalan Dengan Alam

Berdasarkan geologi, pembentukan dan perkembangan Bumi dibagi menjadi beberapa zaman atau eon. Setiap zaman memiliki peristiwa penting yang menandai evolusi kehidupan dan perubahan kondisi planet.

a.     Usia Bumi dan Tahap Terbentuknya

Nama Zaman Geologi

Waktu (Juta Tahun Lalu)

Peristiwa Penting

Zaman Arkaekum

4.500 - 2.500

Pembentukan kulit Bumi, atmosfer, dan hidrosfer. Pada zaman ini, belum ada tanda-tanda kehidupan.

Zaman Paleozoikum

541 - 252

Munculnya kehidupan purba di laut, seperti ganggang dan ikan. Daratan mulai ditumbuhi tumbuhan dan munculnya hewan-hewan amfibi, serangga, dan reptil raksasa.

Zaman Mesozoikum

252 - 66

Zaman ini sering disebut "zaman reptil" karena dominasi dinosaurus di daratan. Di akhir zaman ini, terjadi kepunahan massal dinosaurus.

Zaman Neozoikum

66 - Sekarang

 

b.   Rincian Zaman Neozoikum

Sub-Zaman

Kala

Waktu (Juta Tahun Lalu)

Peristiwa Penting

Tersier

Paleosen

66 - 56

Munculnya mamalia modern sebagai pengganti dinosaurus.

Eosen

56 - 34

Perkembangan berbagai jenis mamalia seperti kuda dan badak.

Oligosen

34 - 23

Kemunculan primata dan jenis mamalia baru yang lebih modern.

Miosen

23 - 5.3

Perkembangan mamalia besar, termasuk kera dan primata.

Pliosen

5.3 - 2.6

Perkembangan hominid (manusia purba) pertama di Afrika.

Kuarter

Pleistosen

2.6 - 0.01

Zaman es (glasial) yang menyebabkan permukaan air laut turun. Munculnya manusia modern (Homo sapiens).

Holosen

0.01 - Sekarang

Akhir zaman es, daratan menjadi stabil, dan peradaban manusia berkembang.


2.   Kerusakan Bumi

Kerusakan Bumi merupakan degradasi lingkungan alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan proses alami. Hal ini mengancam ekosistem dan keberlanjutan kehidupan di planet ini. Kerusakan ini memiliki berbagai penyebab dan bentuk yang kompleks.

a.   Pengertian dan Penyebab

Aspek

Penjelasan

Pengertian

Kondisi di mana kualitas lingkungan hidup (tanah, air, udara, dan keanekaragaman hayati) menurun secara signifikan akibat tekanan dari aktivitas manusia yang eksploitatif dan tidak berkelanjutan.

Penyebab Utama

Polusi: Pelepasan zat berbahaya ke lingkungan (emisi karbon, limbah industri).

Deforestasi: Pembukaan lahan hutan secara masif untuk pertanian dan permukiman.

Eksploitasi SDA: Penambangan mineral dan penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan.

Urbanisasi         : Pembangunan kota yang tidak terencana, mengurangi lahan hijau.

b.   Bentuk dan Contoh

Bentuk Kerusakan

Penjelasan dan Contoh

Contoh

Perubahan Iklim

Peningkatan suhu global akibat efek rumah kaca yang menyebabkan mencairnya es kutub dan cuaca ekstrem.

Kenaikan permukaan air laut yang mengancam pulau-pulau kecil.

Penurunan Kualitas Udara

Udara tercemar oleh partikel berbahaya seperti PM2.5 dan karbon monoksida dari emisi kendaraan dan industri.

Kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia.

Pencemaran Air

Air tercemar oleh limbah industri, domestik, dan pertanian, sehingga tidak layak dikonsumsi dan merusak ekosistem akuatik.

Akumulasi sampah plastik yang membentuk "pulau sampah" di Samudra Pasifik.

Degradasi Lahan

Penurunan kesuburan tanah akibat erosi, salinisasi, dan penggurunan (desertifikasi).

Hilangnya lahan subur di Afrika akibat desertifikasi.

Kepunahan Spesies

Hilangnya berbagai spesies hewan dan tumbuhan akibat hilangnya habitat dan perburuan.

Populasi orangutan yang terus menurun drastis.

   c.    Bentuk Pencemaran lingkungan

 

1)   Pencemaran Udara

Pencemaran udara merupakan kondisi di mana udara terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya. Fenomena ini dapat disebabkan oleh faktor alami maupun aktivitas manusia, dan memiliki dampak serius bagi lingkungan serta kesehatan.

a)   Pengertian dan Penyebab Pencemaran Udara

Aspek

Penjelasan dan Contoh

Pengertian

Pencemaran udara adalah masuknya polutan (zat pencemar) ke dalam atmosfer, yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta merusak lingkungan. Polutan ini bisa berupa gas, partikel padat, atau cairan.

Penyebab Alami

·   Gunung Meletus: Erupsi gunung berapi mengeluarkan abu vulkanik, gas sulfur dioksida (SO2), dan partikel padat ke atmosfer.

·   Kebakaran Hutan: Asap dan partikel yang dihasilkan dari kebakaran hutan alami melepaskan karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO).

Penyebab Aktivitas Manusia

·   Asap Kendaraan: Emisi dari kendaraan bermotor melepaskan gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon, dan nitrogen oksida (NOx).

·   Asap Pabrik: Industri melepaskan gas buang yang mengandung sulfur dioksida (SO2) dan zat kimia berbahaya lainnya.

·   Asap Pembakaran Sampah: Pembakaran sampah sembarangan menghasilkan dioksin dan furan, yang sangat beracun.

·   Rokok: Asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya.

         b)  Akibat Pencemaran Udara

Akibat Pencemaran Udara

Penjelasan

Contoh

Masalah Kesehatan

Menyebabkan penyakit pernapasan (asma, ISPA), kanker paru-paru, dan gangguan jantung.

Peningkatan kasus asma pada anak-anak di kota besar dengan polusi tinggi.

Hujan Asam

Gas SO2 dan NOx bereaksi dengan air di atmosfer membentuk asam yang dapat merusak bangunan, tumbuhan, dan ekosistem air.

Hancurnya patung dan bangunan bersejarah yang terbuat dari batu kapur.

Efek Rumah Kaca & Pemanasan Global

Peningkatan gas seperti CO2 memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan kenaikan suhu Bumi.

Mencairnya es di kutub utara dan selatan.

Penipisan Lapisan Ozon

Senyawa klorofluorokarbon (CFC) merusak lapisan ozon, meningkatkan paparan radiasi ultraviolet dari matahari.

Peningkatan kasus kanker kulit akibat radiasi Ultra Violet (UV).

         c)   Cara Mengatasi Pencemaran Udara

Cara mengatasi pencemaran udara

Penjelasan

Contoh

Mengurangi Emisi

Menggunakan transportasi umum, sepeda, atau kendaraan listrik.

 

Menggunakan KRL atau TransJakarta alih-alih mobil pribadi

Penerapan Teknologi

Menggunakan filter pada cerobong asap pabrik dan beralih ke energi terbarukan.

Menggunakan panel surya sebagai sumber energi.

 

Penegakan Hukum

Memberlakukan peraturan yang ketat terhadap industri dan individu pencemar

Pemerintah menerapkan denda bagi pabrik yang membuang limbah sembarangan.

Penanaman Pohon

Pohon dapat menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen, membantu membersihkan udara.

Gerakan menanam pohon di lahan-lahan kosong.

     2)   Pencemaran Air

Pencemaran air merupakan kondisi di mana air terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya. Polutan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dan memiliki dampak serius bagi lingkungan serta kehidupan.

a)   Pengertian dan Penyebab

Aspek

Penjelasan

Contoh

Pengertian

Pencemaran air adalah masuknya zat-zat berbahaya atau polutan ke dalam badan air seperti sungai, danau, laut, dan air tanah. Kondisi ini menurunkan kualitas air sehingga tidak layak digunakan dan membahayakan ekosistem.

 

Penyebab & Contoh

·     Limbah Pabrik: Limbah cair dari industri sering kali mengandung bahan kimia beracun.

 

·     Sampah: Sampah, terutama plastik, yang dibuang ke badan air tidak dapat terurai dan merusak ekosistem.

 

·     Bahan Peledak: Penggunaan bahan peledak dalam penangkapan ikan di laut dapat merusak terumbu karang.

·     Racun: Penggunaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan di lahan pertanian dapat mengalir ke sungai dan mencemari air.

·     Pembuangan limbah pewarna dari pabrik tekstil yang membuat air sungai menjadi berwarna dan beracun.

·     Tumpukan sampah plastik di sungai yang menghambat aliran air dan membahayakan biota laut.

·     Nelayan yang menggunakan bom ikan merusak ekosistem laut.

·     Racun dari pestisida yang terbawa air hujan masuk ke danau, membunuh ikan dan makhluk air lainnya.

         b)  Akibat Pencemaran Air

Akibat Pencemaran Air

Penjelasan

Contoh

Kesehatan Manusia

Mengonsumsi air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan tifus.

Wabah diare di suatu desa akibat mengonsumsi air sumur yang tercemar bakteri E.coli.

Kerusakan Ekosistem Air

Terjadi kematian massal ikan, terumbu karang rusak, dan hilangnya keanekaragaman hayati air.

Kematian ribuan ikan di sungai akibat keracunan limbah.

Gangguan Rantai Makanan

Ikan yang terkontaminasi racun akan dimakan oleh hewan lain, sehingga racun tersebut menyebar ke seluruh rantai makanan hingga ke manusia.

Tingginya kadar merkuri pada ikan tuna yang dikonsumsi manusia.

Kekurangan Air Bersih

Pencemaran membuat sumber air bersih berkurang, sehingga sulit untuk mendapatkan air layak konsumsi.

Banyak sumur di perkotaan tidak bisa lagi digunakan karena airnya tercemar limbah.

          c.    Cara Mengatasi Pencemaran Air

Cara Mengatasi

Penjelasan

Contoh

Pengolahan Limbah

Menerapkan sistem pengolahan limbah yang efektif di pabrik sebelum dibuang ke badan air.

Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan industri.

Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia

Menggunakan pupuk organik dan metode pertanian yang lebih ramah lingkungan

Petani beralih menggunakan kompos daripada pupuk kimia.

Edukasi dan Penegakan Hukum

Memberikan edukasi kepada masyarakat dan menerapkan sanksi tegas bagi pencemar.

Pemerintah mengeluarkan undang-undang lingkungan hidup dan mengenakan denda berat bagi perusahaan pencemar.

Gerakan Kebersihan

Mengadakan kegiatan rutin membersihkan sungai dan pantai dari sampah.

Komunitas lokal melakukan gerakan bersih sungai setiap bulan.

    3)   Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan kondisi di mana permukaan atau bawah tanah terkontaminasi oleh polutan, sehingga mengubah komposisi tanah dan membahayakan kehidupan di atasnya. Pencemaran ini memiliki berbagai penyebab, akibat, dan cara penanganan yang dapat dilakukan.

a)     Pengertian dan Penyebab

·   Sampah: Tumpukan sampah yang dibuang sembarangan, terutama sampah anorganik (plastik, kaleng) dan sampah B3 (baterai, elektronik).

  

·   Pupuk Tanaman: Penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara berlebihan.

 

  

·   Bahan Radioaktif: Zat-zat radioaktif dari limbah lastic nuklir atau kecelakaan lastic.

·   Sampah lastic yang menumpuk di TPA dan tidak terurai selama ratusan tahun, melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam tanah.

 

·   Penggunaan pupuk anorganik yang tidak terkontrol dalam pertanian, menyebabkan akumulasi nitrat dan fosfat di tanah, yang dapat mencemari air tanah.

 

·   Kebocoran limbah radioaktif dari fasilitas nuklir yang meresap ke tanah, membuat tanah tersebut tidak bisa digunakan selama ribuan tahun.

 

         b)  Akibat Pencemaran Tanah

Akibat Pencemaran Tanah

Penjelasan

Contoh

Kesehatan Manusia

Mengonsumsi sayuran atau buah dari tanah yang tercemar dapat menyebabkan penyakit.

Kasus keracunan logam berat (seperti timbal) pada penduduk sekitar area pertambangan.

Kerusakan Ekosistem Tanah

Terjadi kematian massal mikroorganisme dan hewan di dalam tanah, yang penting untuk kesuburan tanah.

Hilangnya cacing tanah di lahan pertanian akibat penggunaan pestisida.

Gangguan Rantai Makanan

Tanaman yang tumbuh di tanah tercemar akan menyerap polutan, yang kemudian berpindah ke hewan dan manusia yang mengonsumsinya.

Ikan di danau yang tercemar merkuri dari tanah menjadi beracun bagi manusia.

Kesuburan Tanah Menurun

Tanah menjadi tidak subur dan tandus, sehingga tidak bisa lagi digunakan untuk pertanian.

Lahan di sekitar pabrik kimia menjadi tidak bisa ditanami karena tingkat keasaman tanahnya sangat tinggi.

 

c)  Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

Cara mengatasi pencemaran tanah

Penjelasan

Contoh

Pengelolaan Sampah

Menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan membuang sampah pada tempatnya

Menggunakan kantong belanja kain untuk mengurangi sampah plastik

Bioremediasi

Menggunakan mikroorganisme untuk mengurai polutan di tanah

Bakteri khusus yang dapat memecah senyawa hidrokarbon di tanah yang tercemar minyak.

Penggunaan Pupuk Organik

Mengganti pupuk kimia dengan pupuk kompos atau pupuk kandang.

Petani beralih ke pertanian organik untuk menjaga kesuburan tanah.

Penegakan Hukum

Memberlakukan peraturan ketat dan sanksi tegas terhadap pelaku pencemaran.

Pemerintah menerapkan denda bagi pabrik yang membuang limbah B3 sembarangan.

 

4)   Pencemaran Suara

Pencemaran suara atau kebisingan merupakan masuknya suara atau kebisingan yang berlebihan ke dalam lingkungan yang dapat mengganggu kenyamanan, kesehatan, dan keseimbangan ekosistem. Pencemaran ini seringkali tidak terlihat, tetapi dampaknya sangat nyata.

a)   Pengertian dan Penyebab

Aspek

Penjelasan

Contoh

Pengertian

Pencemaran suara adalah segala bentuk suara yang tidak diinginkan dan berlebihan, yang mengganggu ketenangan dan kenyamanan hidup. Tingkat kebisingan diukur dalam satuan desibel (dB), dan suara di atas 85 dB secara terus-menerus dianggap berbahaya.

 

Penyebab & Contoh

·  Lalu Lintas: Kendaraan bermotor, terutama di kota besar, menjadi sumber utama.

 

·  Industri: Aktivitas pabrik yang menggunakan mesin-mesin besar dan berat.

 

 

·  Penerbangan: Suara lepas landas dan mendaratnya pesawat terbang.

 

  

·  Kegiatan Sosial: Kegiatan yang melibatkan keramaian dan pengeras suara.

·  Suara klakson, mesin mobil, dan knalpot dari sepeda motor yang melintas di jalan raya.

 

·  Suara dari mesin bor, generator, dan alat berat di area pabrik atau proyek konstruksi.

 

·  Daerah di sekitar bandara internasional yang selalu bising akibat aktivitas pesawat.


 ·  Suara musik dari konser, demonstrasi, atau acara pernikahan yang menggunakan sound system bervolume tinggi.

         b)  Akibat Pencemaran Suara

Akibat Pencemaran Suara

Penjelasan

Contoh

Kesehatan Manusia

Dapat menyebabkan gangguan pendengaran, stres, tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan insomnia.

Seseorang yang tinggal dekat bandara sering mengalami kesulitan tidur dan mudah stres.

Kerusakan Lingkungan

Mengganggu komunikasi dan perilaku hewan.

Burung yang tidak bisa berkomunikasi untuk mencari makan karena kebisingan, atau hewan laut yang terganggu oleh suara sonar kapal.

Gangguan Komunikasi

Menurunkan kualitas komunikasi lisan di lingkungan kerja atau pendidikan.

Guru kesulitan mengajar di dalam kelas yang berada di samping jalan raya yang ramai.

Penurunan Kualitas Hidup

Berkurangnya kenyamanan dan ketenangan dalam beraktivitas.

Warga di sekitar lokasi pembangunan proyek besar merasa terganggu dan tidak bisa beristirahat.

         c)   Cara Mengatasi Pencemaran Suara

Cara mengatasi pencemaran suara

Penjelasan

Contoh

Pengaturan Zonasi

 

Memisahkan zona industri dan komersial dari zona permukiman.

Pemerintah menetapkan area perumahan sebagai zona bebas dari pabrik.

Peraturan Kebisingan

Menerapkan regulasi dan sanksi yang tegas terkait batas maksimal kebisingan.

Patroli polisi mengawasi kendaraan dengan knalpot yang tidak standar.

Penanaman Pohon

 

Pohon-pohon berfungsi sebagai peredam suara alami.

Menanam pohon rindang di pinggir jalan raya atau di sekitar area permukiman.

Teknologi Peredam Suara

Menggunakan bahan-bahan peredam suara di bangunan atau mesin.

 

Memasang kaca tebal di jendela rumah yang berdekatan dengan jalan raya.

3.   Berkenalan dengan masyarakat

a.   Perubahan sosial di sekitar tempat tinggal

1)   Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Ini mencakup pergeseran nilai, norma, pola pikir, dan perilaku yang memengaruhi cara individu berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan mereka. Perubahan ini bisa terjadi secara lambat (evolusi) atau cepat (revolusi), dan bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal.

2)   Proses Terjadinya Perubahan Sosial

Proses perubahan sosial dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, antara lain difusi, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi.

    a) Difusi

·     Pengertian: Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu individu ke individu lain, atau dari satu kelompok ke kelompok lain, baik di dalam masyarakat itu sendiri maupun dari masyarakat lain.

·     Tujuan: Agar inovasi atau ide baru dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat.

·     Contoh: Penyebaran teknologi smartphone dan media sosial yang mengubah cara masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi.

    b) Akulturasi

·   Pengertian: Penyatuan dua kebudayaan yang berbeda, di mana unsur-unsur kebudayaan asing diterima dan diadaptasi tanpa menghilangkan atau mengubah unsur kebudayaan asli.

·     Tujuan: Menciptakan harmoni dan integrasi antara dua kebudayaan yang berinteraksi.

·     Contoh: Musik dangdut yang merupakan perpaduan antara musik Melayu, India, dan Arab.

              c) Asimilasi

·     Pengertian: Pencampuran dua kebudayaan yang berbeda, di mana individu atau kelompok meleburkan diri ke dalam kebudayaan lain dan meninggalkan kebudayaan aslinya.

·     Tujuan: Menghilangkan perbedaan dan mencapai kesatuan yang lebih besar.

·     Contoh: Imigran yang mengadopsi budaya, bahasa, dan gaya hidup masyarakat setempat secara penuh dan meninggalkan budaya asalnya.

d) Akomodasi

·     Pengertian: Proses penyesuaian diri individu atau kelompok terhadap konflik atau ketegangan untuk mengurangi ketidaksepakatan. Ini bukan peleburan budaya, melainkan upaya mengendalikan konflik.

·     Tujuan: Mencapai stabilitas dan menghindari perpecahan dalam masyarakat, meskipun perbedaan tetap ada.

·     Contoh: Negosiasi antara dua kelompok yang berselisih paham untuk mencapai kesepakatan damai.

3)   Perbedaan Proses Perubahan Sosial (Tabel)

Proses

Pengertian

Tujuan

Contoh

Difusi

Penyebaran unsur budaya

Agar ide baru diterima luas

Penyebaran smartphone

Akulturasi

Penyatuan dua budaya tanpa menghilangkan asli

Harmoni dan integrasi

Musik dangdut

Asimilasi

Peleburan dua budaya, meninggalkan yang asli

Mencapai kesatuan

Imigran mengadopsi budaya lokal

Akomodasi

Penyesuaian diri untuk mengurangi konflik

Mencapai stabilitas

Negosiasi damai

        4)   Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan Sosial

Perubahan sosial tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal (dari dalam masyarakat) dan eksternal (dari luar masyarakat). Berikut adalah faktor-faktor utamanya.

Faktor Internal

Faktor

Pengertian

Keterangan

Contoh

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Kemajuan teknologi dan pengetahuan yang menciptakan inovasi.

Pengetahuan dan teknologi baru dapat mengubah cara hidup, pola pikir, dan interaksi sosial masyarakat.

Penemuan internet dan smartphone mengubah cara masyarakat berkomunikasi, berbelanja, dan bekerja.

Jumlah Penduduk

Bertambah atau berkurangnya populasi di suatu wilayah.

Kepadatan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan perubahan sosial akibat persaingan sumber daya dan perubahan norma sosial.

Urbanisasi di kota-kota besar menyebabkan munculnya masalah sosial seperti kemiskinan dan kemacetan, serta memunculkan pola interaksi yang lebih individualistis.

Pertentangan/ Pemberontakan

Konflik internal yang terjadi di dalam masyarakat.

Konflik dapat memicu perubahan struktural dan institusional yang mendalam.

Reformasi 1998 di Indonesia mengubah struktur politik dan sosial, serta mendorong lahirnya era demokrasi.

 

b) Faktor Eksternal

Faktor

Pengertian

Keterangan

Contoh

Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Luar

Masuknya unsur-unsur budaya dari luar ke dalam suatu masyarakat.

Hal ini dapat terjadi melalui difusi, akulturasi, atau asimilasi, yang memengaruhi nilai dan norma.

Masuknya budaya Korea (K-Pop dan drama Korea) ke Indonesia memengaruhi gaya berpakaian, kuliner, dan hiburan anak muda.

Peperangan

Konflik bersenjata antara dua negara atau lebih.

Peperangan tidak hanya memengaruhi struktur politik dan ekonomi, tetapi juga nilai-nilai moral dan sosial.

Perang Dunia II menyebabkan perubahan drastis dalam struktur politik global dan mendorong munculnya lembaga-lembaga internasional seperti PBB.

Bencana Alam

Peristiwa alam yang berdampak besar pada suatu wilayah.

Bencana dapat merusak infrastruktur, memaksa migrasi penduduk, dan mengubah tatanan sosial.

Tsunami Aceh 2004 menyebabkan perubahan demografi dan sosial yang signifikan, serta mendorong munculnya solidaritas sosial dan bantuan internasional.

         5)  Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

Perubahan sosial dapat dikategorikan ke dalam beberapa bentuk berdasarkan berbagai aspek, seperti waktu, sudut pandang, pengaruh, dan arah perkembangannya.

a)   Berdasarkan Waktu

Bentuk

Pengertian

Contoh

Evolusi

Perubahan sosial yang terjadi secara lambat dan bertahap tanpa perencanaan.

Perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri secara bertahap.

Revolusi

Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendasar pada sendi-sendi kehidupan.

Revolusi Industri di Inggris yang mengubah sistem produksi, ekonomi, dan sosial secara drastis dalam waktu singkat.

 

b)  Berdasarkan Sudut Pandang

Bentuk

Pengertian

Contoh

Dikehendaki (Perencanaan)

Perubahan yang direncanakan dan diupayakan oleh pihak-pihak tertentu.

Pembangunan infrastruktur modern, seperti jalan tol atau MRT, untuk mengatasi masalah transportasi.

Tidak Dikehendaki (Tidak Direncanakan)

Perubahan yang terjadi di luar kehendak masyarakat.

Bencana alam yang mengharuskan masyarakat untuk pindah dan membangun kembali kehidupan mereka.

              c)   Berdasarkan Pengaruh

Bentuk

Pengertian

Contoh

Kecil

Perubahan yang hanya memengaruhi sebagian kecil masyarakat dan tidak membawa dampak mendalam.

Perubahan gaya rambut atau mode pakaian yang trennya cepat berganti.

Besar

Perubahan yang membawa dampak luas dan mendalam bagi seluruh struktur sosial.

Perubahan dari monarki menjadi republik, yang mengubah sistem pemerintahan, hukum, dan struktur sosial.

              d)  Berdasarkan Arah Perkembangan

Bentuk

Pengertian

Contoh

Progres

Perubahan menuju kemajuan yang dianggap membawa perbaikan bagi masyarakat.

Kemajuan teknologi medis yang meningkatkan harapan hidup manusia.

Regres

Perubahan yang dianggap membawa kemunduran bagi masyarakat.

Kembalinya praktik-praktik sosial yang diskriminatif atau kekerasan, yang bertentangan dengan nilai-nilai modern.

         5)   Dampak Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan fenomena yang tak terhindarkan dan membawa konsekuensi, baik positif maupun negatif, bagi masyarakat. Berikut adalah penjelasan mengenai dampak-dampak tersebut, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

a)   Dampak Positif

Dampak

Keterangan

Contoh

Integrasi Sosial

Mendorong individu dan kelompok untuk beradaptasi dan bersatu dalam menghadapi perubahan.

Perubahan teknologi komunikasi (media sosial) membantu menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpisah secara geografis.

Kemajuan Teknologi

Munculnya inovasi-inovasi yang mempermudah kehidupan.

Penemuan transportasi online (seperti ojek dan taksi daring) memudahkan mobilitas masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.

Efisiensi Kerja

Penggunaan teknologi dan metode baru meningkatkan produktivitas.

Penerapan sistem kerja online atau hybrid memungkinkan karyawan lebih fleksibel dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan.

Peningkatan Kesejahteraan

Perubahan ekonomi dan sosial dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Program-program pemerintah, seperti bantuan sosial, dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

 

b)  Dampak Negatif

Dampak

Keterangan

Contoh

Disorganisasi Sosial

Terganggunya norma dan nilai-nilai sosial yang lama tanpa adanya pengganti yang jelas.

Munculnya anomie (kekacauan norma) yang menyebabkan meningkatnya kenakalan remaja atau kriminalitas.

Kesenjangan Sosial

Terjadinya ketidakseimbangan atau perbedaan mencolok antara kelompok-kelompok masyarakat.

Kesenjangan antara masyarakat yang memiliki akses teknologi modern dengan yang tidak (digital divide).

Goncangan Budaya

Ketidaksiapan masyarakat dalam menerima unsur-unsur budaya baru.

Munculnya perilaku konsumtif dan individualistis yang bertentangan dengan budaya gotong royong.

Kerusakan Lingkungan

Eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan akibat industrialisasi.

Pembangunan pabrik dan industri yang tidak ramah lingkungan menyebabkan polusi udara dan air.

                         c)   Upaya Mengatasi Dampak Negatif

Upaya

Keterangan

Contoh

Edukasi dan Sosialisasi

Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya beradaptasi dengan perubahan.

Pemerintah atau lembaga sosial mengadakan pelatihan literasi digital untuk seluruh lapisan masyarakat.

Penyusunan Kebijakan Adaptif

Membuat regulasi yang mendukung dan meminimalkan dampak negatif perubahan sosial.

Pemerintah mengeluarkan regulasi untuk mengendalikan dampak lingkungan dari industrialisasi dan mengatur etika penggunaan media sosial.

Penguatan Nilai Budaya Lokal

Memperkuat nilai-nilai budaya asli sebagai benteng terhadap dampak negatif.

Menggalakkan kegiatan gotong royong atau festival budaya daerah untuk menjaga nilai-nilai sosial.

Peningkatan Kualitas SDM

Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat agar siap menghadapi perubahan.

Pemerintah dan swasta menyediakan program-program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja yang relevan dengan perkembangan teknologi.

         6)   Dinamika Sosial

a)   Pengertian Dinamika Sosial

Dinamika sosial adalah proses perubahan dan pergerakan dalam struktur dan fungsi masyarakat. Ini mencakup seluruh interaksi, hubungan, dan perubahan yang terjadi antarindividu dan antarkelompok sosial seiring waktu.

b)   Faktor Pendorong Dinamika Sosial

Faktor Pendorong

Pengertian

Contoh

Perubahan Teknologi

Inovasi dalam alat dan metode yang digunakan masyarakat.

Penemuan internet mengubah cara masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi.

Globalisasi

Terjalinnya hubungan dan ketergantungan antarnegara.

Masuknya budaya K-Pop ke Indonesia yang memengaruhi gaya hidup remaja.

Perubahan Demografi

Perubahan jumlah, komposisi, atau distribusi penduduk.

Urbanisasi di kota-kota besar yang memicu masalah sosial seperti kemacetan.

Perubahan Ekonomi

Pergeseran dalam sistem produksi, distribusi, dan konsumsi.

Pergeseran dari ekonomi agraris menjadi ekonomi industri yang mengubah pola kerja.

Perubahan Budaya

Pergeseran nilai, norma, dan keyakinan dalam masyarakat.

Adanya gerakan feminisme yang mengubah pandangan masyarakat tentang peran gender.

               c)  Jenis-Jenis Dinamika Sosial

Jenis

Pengertian

Contoh

Perubahan Sosial

Perubahan pada struktur dan fungsi masyarakat.

Perubahan sistem politik dari monarki menjadi republik.

Pengendalian Sosial

Proses untuk memastikan individu mematuhi norma sosial.

Aturan lalu lintas yang memaksa pengguna jalan untuk tertib dan menghindari kecelakaan.

Penyimpangan Sosial

Perilaku yang melanggar norma dan nilai yang berlaku.

Tindakan korupsi yang menyimpang dari norma dan hukum yang berlaku.

               d)   Faktor Penghambat Dinamika Sosial

Jenis

Pengertian

Sikap Konservatif

Masyarakat yang cenderung mempertahankan tradisi lama dan menolak perubahan.

Kepentingan Pribadi

Individu atau kelompok yang menolak perubahan karena dapat merugikan mereka.

Ketidakmampuan Beradaptasi

Kurangnya pengetahuan atau keterampilan untuk menerima perubahan.

4.   Pembentukan Karakteristik Budaya (Kebiasaan) Masyarakat Daerah

a.   Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan adalah hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Ini adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Singkatnya, kebudayaan adalah cara hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terus berkembang.

 

b.   Faktor Pembentuk Kebudayaan

Faktor Pembentuk

Pengertian

Contoh

Dorongan Naluri

Kebutuhan biologis dasar manusia untuk bertahan hidup.

Kebutuhan untuk makan, minum, dan membangun tempat tinggal mendorong manusia untuk menciptakan cara berburu dan bertani.

Dorongan Indrawi

Keinginan manusia untuk mendapatkan pengalaman atau kenikmatan dari panca indera.

Dorongan untuk menciptakan seni lukis, musik, dan tarian untuk memenuhi rasa estetika.

Dorongan Akal

Kemampuan manusia untuk berpikir logis dan rasional dalam memecahkan masalah.

Penciptaan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti penemuan mesin untuk mempermudah pekerjaan.

Dorongan Religi

Kepercayaan manusia pada kekuatan supernatural yang memengaruhi cara hidupnya.

Adanya ritual keagamaan, sistem kepercayaan, dan etika moral yang membentuk tatanan sosial.

 

c.    Kebudayaan Mempengaruhi Cara Pandang Masyarakat

Kebudayaan membentuk pola pikir, nilai, dan norma yang digunakan masyarakat untuk menafsirkan dunia. Misalnya, masyarakat yang menjunjung tinggi individualisme akan memandang kesuksesan dari pencapaian pribadi, sementara masyarakat komunal akan lebih menghargai keharmonisan kelompok.

d.   Sebab-Sebab Perubahan Budaya

Sebab Perubahan

Pengertian

Contoh

Faktor Internal

Perubahan yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri.

Penemuan teknologi baru (seperti smartphone) oleh anggota masyarakat yang kemudian memengaruhi cara berkomunikasi.

Faktor Eksternal

Perubahan yang berasal dari luar masyarakat.

Masuknya budaya K-Pop dan drama Korea yang memengaruhi selera musik dan gaya berpakaian remaja di Indonesia.

e.    Perubahan Kebudayaan pada Masyarakat Maju

Istilah

Pengertian

Contoh

Discovery

Penemuan baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Penemuan api yang mengubah cara manusia memasak.

Invention

Penyempurnaan dari penemuan yang sudah ada.

Penemuan komputer yang merupakan hasil penyempurnaan dari mesin hitung.

Cultural Survival

Unsur budaya lama yang masih bertahan meskipun sudah ada yang baru.

Penggunaan surat menyurat yang masih ada meskipun sudah ada email dan chat.

Cultural Conflict

Konflik akibat perbenturan antara dua kebudayaan.

Adanya penolakan terhadap budaya liberalisme oleh kelompok masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional.

Cultural Shock

Goncangan jiwa akibat ketidaksiapan menghadapi budaya baru.

Seseorang yang pindah ke luar negeri merasa bingung dan stres karena perbedaan norma dan kebiasaan.

 f.   Tahapan Cultural Shock

Tahapan

Pengertian

Contoh

Honeymoon Stage

Tahap awal di mana individu merasa antusias dan tertarik dengan budaya baru.

Seseorang yang baru tiba di Jepang sangat antusias dengan kuliner dan keindahan kota.

Negotiation Stage

Tahap di mana individu mulai merasakan kesulitan dan perbedaan budaya yang menimbulkan frustrasi.

Mulai merasa sulit berkomunikasi karena kendala bahasa dan norma yang berbeda.

Adjustment Stage

Tahap di mana individu mulai beradaptasi dan merasa lebih nyaman dengan budaya baru.

Mulai terbiasa dengan kebiasaan dan cara hidup masyarakat setempat.

Adaptation Stage

Tahap di mana individu sepenuhnya berintegrasi dengan budaya baru dan merasa seperti bagian dari masyarakat.

Seseorang yang dapat berinteraksi dan berperilaku layaknya penduduk asli.

Re-entry Stage

Shock yang dialami saat kembali ke budaya asal.

Merasa canggung dan asing di tanah air sendiri karena sudah terbiasa dengan budaya luar.

 

  ---------  Selamat Belajar  ---------