Bab 11. Atmosfer di Bumi

Mata Pelajaran              :  Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester          :  VII (Tujuh)  / 2 (Dua)
Standar Kompetensi     :     4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya
Kompetensi Dasar        :   4.4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di atmosfer  dan   dampaknya terhadap kehidupan.
Penyusun                    :         AMIR ALAMSYAH, S.Pd


BAB 11
ATMOSFER DI BUMI



A. Atmosfer Bumi
1.   Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti uap atau gas dan kata sphere yang berarti bola atau lingkungan.
2.   Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi.
3.   Atmosfer merupakan lapisan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di bumi dan berfungsi melindungi makhluk hidup di bumi dari sengatan sinar matahari, benturan benda-benda angkasa luar, dan dinginnya luar angkasa (lapisan-lapisan di atas atmosfer).
4.   Sifat-sifat atmosfer adalah :
a.    tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat diraba, dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin.
b.   dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang, menyusut, dan dapat bergerak atau berpindah tempat.
c.   transparan dalam bentuk radiasi.
d.   mempunyai massa atau berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.
e.   merupakan selimut gas tebal yang seluruhnya menutupi bumi sampai ketinggian ± 560 km dari permukaan bumi.
f.     tidak mempunyai batas mendadak, tetapi menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar karena makin tinggi maka Berat Jenisnya turun cepat.
g.    memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan (contohnya meteor akan hancur sebelum mencapai permukaan bumi).
h.   sebagai media untuk proses cuaca sehingga sangat penting untuk kehidupan.
5.   Unsur-unsur atmosfer adalah :
a.   Nitrogen (78,08%) :
1)   zat yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.
2)   jika sampai ke dalam tanah melalui hujan maka airnya dihisap oleh akar tumbuhan.
3)   merupakan salah satu bahan baku industri.
b.   Oksigen (20,95%) adalah zat yang sangat diperlukan semua makhluk hidup.
c.   Argon (0,93%) bersama dengan neon (0,0018%) adalah zat yang berfungsi untuk mengisi bola lampu listrik.
d.   Karbondioksida (0,037%) adalah zat yang berfungsi menyerap radiasi panas matahari.
e.   Uap air (0,00005%) adalah zat yang dalam jumlah besar di udara dapat menyebabkan hujan.
f.    Ozon (0,000006%) adalah :
1)   sebagai zat pelindung dari radiasi sinar gamma, sinar X, ultraviolet, dan inframerah yang dipancarkan matahari.
2)   sebagai zat untuk mematikan bakteri yang ada di dalam air.
g.   Kripton, Metana, dan Xenon yang jumlah sangat kecil.

No
Nama Gas
Simbol
Volume (%)
1
Nitrogen
N2
78,08
2
Oksigen
O2
20,95
3
Argon
Ar
0,93
 4
Karbondioksida
CO2
0,037
5
Neon
Ne
0,0018
6
Helium
He
0,0005
7
Ozon
O3
0,000004
8
Hidrogen
H
0,00006
9
Klorofluorokarbon
CFC
0,00000002
10
Xenon
Xe
0,000009
11
Metana
CH4
0,00017

Susunan Gas dalam Atmosfer

6.  Lapisan-lapisan atmosfer
a.   Troposfer
Troposfer adalah lapisan paling dekat dengan permukaan bumi dengan ciri-ciri :
1)   terletak pada ketinggian 0 – 16 km, di katulistiwa = 16 km dan di daerah kutub = 8 km.
2)   suhu udara di daerah tropis rata-rata 27º C.
3)   terjadi peristiwa-peristiwa cuaca  seperti : awan, hujan, petir, angin.
4)   semakin tinggi tempatnya maka semakin berkurang suhunya.
5)   pada lapisan ini terdapat kurang lebih 80% dari seluruh massa gas.  
6)   antara lapisan troposfer dengan stratosfer terdapat lapisan peralihan yaitu lapisan tropopause.
b.  Stratosfer
strastosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer , terdapat pada ketinggian di daerah ekuator mulai dari 16 km - 49 km dengan ciri-ciri  :
1)   pada ketinggian diatas 30 km terbentuk lapisan ozon (o3) yaitu lapisan-lapisan yang melindungi troposfer dan permukaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari yang berlebihan (penyaringan sinar radiasi ultraviolet matahari).
2)   terjadi invers suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan naiknya ketinggian, suhu rata-rata mencapai maksimal sekitar 570c.
3)   antara lapisan stratosfer dengan mesosfer terdapat lapisan peralihan yaitu lapisan
stratopause.
c.  Mesosfer
mesosfer adalah lapisan ketiga atmosfer dengan ketinggian 49 - 85 km dari permukaan bumi, dengan ciri-ciri :
1)   suhunya semakin berkurang pada ketinggian 55  km.
2)   menjadi tempat terbakarnya meteor-meteor hingga terurai dan jatuh ke permukaan bumi.
3)   terdapat lapisan antara yang disebut mesopause,  sebagai tempat  terjadi refleksi (pemantulan) gelombang radio dengan ketinggian 50 - 90 km di atas permukaan bumi yang disebut dengan lapisan D, dipancarkan dari bumi untuk kemudian diterima oleh tempat-tempat lainnya.
4)   antara lapisan mesosfer dengan thermosfer terdapat lapisan peralihan yaitu lapisan
mesopause.
d. Thermosfer (Ionosfer)
Lapisan keempat atmosfer adalah lapisan thermosfer (ionosfer) dengan ketinggian 85 - 375 km dari permukaan bumi yang ciri-ciri :
1)   terjadi perbedaan suhu sangat tajam akibat penyerapan radiasi sinar X dan ultraviolet yang dipancarkan matahari.
2)   pada ketinggian 90 - 120 km di atas permukaan bumi, terjadi ionisasi di lapisan E yang disebabkan oleh sinar X dari matahari, terdiri dari nitrogen dan oksigen.
3)   pada lapisan F pada ketinggian 150 - 300 km lebih terjadi ionisasi karena sinar ultraviolet dari cahaya matahari banyak mengandung ion itrigen.
4)   lapisan ionosfer sangat berguna dalam telekomunikasi karena memantulkan gelombang-gelombang radio berfrekuensi lebih tinggi, misalnya gelombang yang dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi ke bumi yang dapat diterima di seluruh dunia.
i.    Eksosfer atau Dissipasisfer, dengan ciri-ciri :
1)   berada pada ketinggian 500 – 3.150 km dari permukaan bumi.
2)   terjadi gerakan-gerakan atom secara tidak beraturan.
3)   merupakan lapisan paling panas sehingga molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari muka bumi.
4)   sering disebut lapisan antar planet atau geostasioner.



7. Manfaat  atau peranan lapisan atmosfer :
a.   menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa cuaca  seperti : awan, hujan, petir, angin (pada lapisan troposfer)
b.   menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan (pada lapisan troposfer)
c.   melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari yang berlebihan atau penyaringan sinar radiasi ultraviolet matahari (pada lapisan stratosfer)
d.   melindungi bumi dari jatuhnya meteor atau benda angkasa yang lain (pada lapisan mesosfer)
e.   memantulkan gelombang radio (pada lapisan thermosfer atau ionosfer)
f.    gas-gas di atmosfer mempunyai peran yaitu :
1)   nitrogen untuk pertumbuhan tanaman
2)   oksigen untuk pernapasan
3)   karbondioksida untuk fotosintesis
4)   neon untuk lampu listrik
5)   ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari
g.   tempat terjadinya pembakaran (pada lapisan troposfer)
h.   adanya udara membuat suhu bumi pada siang hari tidak terlalu tinggi (panas) dan malam hari tidak terlalu rendah (dingin).
B.  Cuaca dan Iklim
1.  Cuaca :
a.   adalah keadaan udara pada suatu waktu yang relatif singkat dan tempat yang relatif sempit.
b.   ilmu untuk mengkaji tentang cuaca adalah meteorologi .
2.  Iklim :
a.   pengertiannya adalah keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dan dalam waktu yang relatif lama ( ± 30 tahun), misalnya iklam tropis, iklim subtropis, iklim Asia Tenggara, iklim gurun, dll.
b.   ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.
c.   sebab terbentuk Iklim adalah :
1)   adanya rotasi dan revolusi bumi sehingga terjadi pergeseran semu harian dan semu tahunan matahari.
2)   adanya perbedaan letak lintang di bumi dan lingkungan fisis sehingga terjadi perbedaan penyerapan sinar matahari oleh bumi dan berpengaruh besar terhadap kehidupan di bumi.
3.  Unsur-unsur yang mempengaruhi cuaca atau iklim adalah :
a.   suhu udara
b.   tekanan udara
c.   angin
d.   kelembaban udara
e.   keadaan awan
f.    curah hujan.

4.  Perbedaan cuaca dan iklim :

Pembeda
Iklim
Cuaca
Waktu berlangsungnya
lama (30 - 100 tahun)
relatif singkat (setiap hari)
Cakupan wilayah
sangat luas
sempit
Sifat perubahan
lambat
cepat berubah
Cara memprediksi
sulit  
mudah

5.   Suhu udara atau temperatur udara :
a.   adalah derajat panas-dinginnya udara.
b.   alat untuk mengukur suhu udara disebut thermometer.
c.   faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah yaitu :
1) sudut datang sinar matahari
semakin tegak sudut datang sinar matahari maka energi panas yang diterima semakin besar
2) cerah tidaknya cuaca
semakin cerah cuaca maka energi yang sampai ke permukaan bumi menjadi semakin banyak.
3) lama penyinaran matahari
daerah yang lebih lama menerima radiasi maka daerahnya akan semakin panas.
4) letak garis lintang
semakin dekat dengan equator maka suhu udara semakin panas.
5) ketinggian tempat
semakin mendekati daerah pantai maka suhu udara semakin panas dan semakin mendekati daerah pegunungan suhu udara semakin dingin.

d.   Menurut “Teori Braak”, setiap kita naik 100 m, maka suhu udara akan turun 0,61ºC.
Rumus Teori Braak yaitu :
 Keterangan :   Tx         =  suhu udara pada ketinggian tempat (ºC)
                             26,3ºC  =  suhu udara di permukaan air laut
                             H          =  tinggi tempat (m)
6.   Tekanan Udara
a.   Tekanan udara adalah  tekanan yang diberikan udara pada setiap satuan luas bidang datar di permukaan bumi sampai ke atmosfer.
b.   Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer.
c.   Satuan barometer adalah milibar (mb) dan milimeter air raksa (mm Hg) atau skala atmosfer (atm), dengan perbandingan ketiga ukuran yaitu 1 atm =760 mm Hg = 1.013 mb.
d.   Barometer yang dapat mencatat tekanan udara sendiri disebut barograph, dengan hasil catatanya disebut barogram.
e.   Daerah yang memiliki tekanan udara tinggi dinamakan daerah bertekanan maksimum (+), sedangkan daerah yang memiliki tekanan udara rendah disebut daerah bertekanan minimum (-).
f.    Udara bergerak dari daerah bertekanan maksimum menuju daerah bertekanan minimum.
g.   Faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan udara ada 3 yaitu :
1)  temperatur   :  pada daerah bersuhu udara tinggi, tekanan udara lebih rendah
2)  uap air         :  makin besar jumlah uap air, makin besar tekanan udara
3)  ketinggian    :  makin tinggi tempat dari permukaan laut, makin rendah tekanan.
h.  Besarnya tekanan udara di setiap tempat tidak sama, tetapi ada beberapa tempat yang
memiliki tekanan udara sama, sehingga pada peta tempat-tempat ini dihubungkan satu garis maya yang disebut isobar.

7.  Angin :
a.   Pengertian angin adalah :
1)   udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi (maksimum) yang suhunnya rendah atau dingin  ke daerah bertekanan rendah (minimum) yang suhunya tinggi atau panas.
2)   gerakan udara mendatar atau sejajar dengan permukaan bumi yang terjadi karena perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat lainnya.
b.   gerakan udara secara vertikal dinamakan konveksi.
c.   gerakan udara secara horizontal dinamakan adveksi.
d.   gerakan udara yang tidak teratur disebut turbulensi.
e.   alat untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer.
f.    angin mempunyai kecepatan sehingga mempunyai kekuatan.
g.   faktor yang mempengaruhi kecepatan angin yaitu :
1)   relief permukaan bumi   : makin rata permukaan bumi maka angin makin kencang.
2)   ada tidaknya tumbuhan : makin banyak dan tinggi tumbuhan maka angin bertiup.
3)   tinggi dari permukaan bumi : makin tinggi dari permukaan bumi maka makin cepat angin bertiup makin lambat.
h.   ada 3 jenis angin yaitu angin tetap, angin periodik, dan angin lokal.

8.  Kelembaban udara :
a.   kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam udara.
b.   makin besar udara mengandung uap air maka kelembaban udara semakin besar.
sebaliknya, makin sedikit udara mengandung uap air maka kelembaban udara semakin rendah.
c.   alat untuk mengukur kelembaban udara ialah hygrometer dan hasil pencatatannya disebut higrograf.
d.   Kelembaban udara dapat dibedakan menjadi  2 yaitu :
1)  kelembaban mutlak (absolut) ialah banyaknya uap air yang terdapat dalam satu
  meter kubik udara yang dinyatakan dengan gram per meter kubik.
2)  kelembaban relatif (nisbi) ialah perbandingan antara jumlah uap air yang ada dalam
  udara pada volume dan suhu tertentu dengan jumlah maksimum uap air yang dapat ditampung oleh udara pada suhu yang sama.
e.   Kelembaban relatif yang telah mencapai 100% menunjukkan udara dalam keadaan jenuh jika :
1)   udara telah melampaui keadaan jenuh akan terjadi pengembunan.
2)   pendinginan yang berlangsung terus-menerus  akan terjadi kondensasi (uap air menjadi titik air).
3)   pendinginan yang mencapai titik beku, akan terjadi sublimasi (terbentuknya kristal-kristal es).
9.  Awan :
a.   awan adalah titik- titik air yang melayang-layang di udara.
b.   awan yang dekat dengan permukaan bumi disebut kabut.
c.   Jenis-jenis awan :
1)  berdasarkan bentuknya, awan dibedakan menjadi  3 yaitu :
a)  awan cair, yaitu awan yang terbentuk dari bahan cair (air).
b)  awan es (salju), yaitu awan yang terbentuk dari bahan es atau salju.
c)  awan campuran, yaitu awan yang terbentuk dari bahan air dan es (salju).
2) berdasarkan ketinggiannya, awan dibedakan menjadi  3 yaitu :
a)  awan tinggi, dengan ketinggian  >  7.000 m.
b)  awan sedang, dengan ketinggian  2.000 - 7.000 m.
c)  awan rendah, dengan ketinggian  <  2.000 m.
3) Berdasarkan morfologinya, awan dibedakan menjadi  4 yaitu :
a)  awan sirus, yaitu awan yang berwarna putih, tipis, dan pada siang hari kelihatan mengkilat karena banyak mengandung kristal es.
b)  awan stratus, yaitu awan yang berlapis-lapis seperti kabut tipis.
c)  awan kumulus, yaitu awan yang berkembang secara vertikal, berbentuk kubah-kubah menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari.
d)  awan nimbus, yaitu awan yang berwarna gelap, kelihatan basah, dan sering menyebabkan terjadi hujan.


            10.  Curah hujan :
a.   curah hujan ialah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan tanah.
b.   Indonesia mempunyai tingkat curah hujan yang tinggi.
c.   Alat untukmengukur banyaknya curah hujan adalah fluviometer  (atau ombrometer atau raingauge).
d.   satuan curah hujan adalah mm, dan hasil pengukurannya dituangkan pada peta berbentuk garis isohiet.
e.   garis isohiet adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah hujan sama.
f.    curah hujan diukur selama 24 jam.
g.   curah hujan dapat diukur menjadi curah hujan harian, bulanan, maupun tahunan.
h.   jumlah curah hujan setiap bulan dalam satu tahun sering berbeda, maka dalam satu bulan jika curah hujannya :
1)  < 60 mm disebut bulan kering
2)  60 - 100 mm disebut bulan lembab
3)  > 100 mm disebut bulan basah.
         11.  Hujan :
a.   Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik-titik air dari atmosfer ke permukaan bumi secara alami. Sebelum terjadi hujan didahului penguapan, kemudian mengalami kondensasi sehingga membentuk awan, dan karena pengaruh angin atau konveksi maka terjadi hujan.
b.   Hujan dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuknya dan proses terjadinya.
c.   Hujan berdasarkan bentuknya, ada 3 yaitu :
1)   hujan air (rain)
2)   hujan salju (snow)
3)   hujan es (hail stone).
d.   Hujan berdasarkan proses terjadinya ada 5 yaitu :
1)   hujan orografis yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan.
2)   hujan konveksi  atau hujan zenithal yaitu hujan yang terjadi karena pengaruh arus konveksi.
3)   hujan frontal yaitu hujan yang terjadi di daerah subtropis dan terjadi karena adanya pertemuan antara massa udara panas dan dingin.
4)   hujan konvergen yaitu hujan yang terjadi karena adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh angin.
5.  Hujan buatan yaitu hujan yang terjadi melalui penaburan bahan kimia kedalam awan untuk mempercepat proses terjadinya kondensasi. Hujan buatan sangat diperlukan saat kebakaran hutan yang sangat sulit diatasi maupun kemarau panjang.

   Proses Hujan Orografis             

 Proses Hujan Zenithal

 Proses Hujan Frontal

          12.  Jenis angin :
a.   Angin tetap ada 4 yaitu :
1)   Angin barat adalah angin yang bertiup dari daerah sub-tropik ke kutub sampai pada lintang 60º, baik lintang utara maupun lintang selatan.
2)   Angin timur  adalah angin yang berasal dari daerah timur, terdapat pada batas kutub, dan bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub.
3)   Angin pasat adalah angin yang berhembus terus-menerus dari daerah maksimum sub-tropik selatan dan utara menuju ke arah khatulistiwa.
4)   Angin anti pasat adalah angin yang arahnya berlawanan dengan angin pasat, sehingga :
 Ø   di belahan bumi bagian selatan bertiup angin dari barat laut ke tenggara.
 Ø  di belahan bumi utara bertiup angin dari barat daya ke timur laut.
 Ø   arah angin anti pasat dapat dilihat pada arah awan yang tertinggal atau pada awan atau abu gunung berapi.
  b. Angin periodik
1)   Angin muson
Angin muson adalah angin yang setiap setengah tahun bertiupnya berganti arah berupa :
 Ø   angin muson laut adalah angin yang terjadi pada musim panas, dengan tekanan udara di darat minimum dan di laut maksimum.
 Ø   angin muson darat adalah angin yang terjadi pada musim dingin, dengan tekanan udara di daratan maksimum dan di laut minimum atau bersifat kering.
2)  Angin Darat dan Angin Laut
 Ø   angin darat adalah angin yang bergerak dari arah darat ke laut dan terjadi pada malam hari.
 Ø   angin laut adalah angin yang bergerak dari laut  ke darat dan terjadi pada siang hari.
3)  Angin Gunung dan Angin Lembah
 Ø   angin gunung adalah angin yang bertiup dari lereng gunung ke lembah dan terjadi pada malam hari.
 Ø   angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke gunung  dan terjadi pada siang hari.
c.  Angin lokal
1) Angin siklon dan angin antisiklon
 Ø   Angin siklon adalah angin di daerah depresi yang memiliki barometris minimum dan dikelilingi barometris maksimum.
 Ø   Angin antisiklon adalah angin di daerah kompresi yang memiliki barometris maksimum dan dikelilingi barometris minimum.
 Ø   macam-macam angin siklon yaitu :
v  Taifun di Asia Timur
v  Tornado di USA
2) Angin Fohn atau Angin Jatuh
 Ø   adalah angin yang bersifat panas dan kering, turun dari daerah pegunungan, dan biasanya jatuh di daerah bayang-bayang hujan.
 Ø   angin fohn sangat berbahaya sebab dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman
perkebunan.
 Ø   beberapa jenis Angin Fohn atau Angin Jatuh yaitu :
 v      Angin Bohorok, yaitu angin dari Bukit Barisan dan jatuh di Dataran Rendah Deli (Sumatra Utara)
 v      Angin Kumbang yaitu angin dari Dataran Tinggi Bandung dan jatuh di daerah Cirebon (Jawa Barat)
 v     Angin Gending yaitu angin dari Bukit Gending yang jatuh di Probolinggo dan
Pasuruan (Jawa Timur)
 v     Angin Brubu yaitu angin dari Gunung Lompobatang dan jatuh ke arah Makassar (Sulewesi Selatan)
 v     Angin Wambrau yaitu angin yang bertiup di Biak (Papua).

                     Proses Terjadinya Angin Fohn

    
                    Angin Darat   
   

 Angin Laut


 Angin Lembah dan Angin Gunung

C.  Pembagian Wilayah Iklim

1. Iklim matahari  adalah pembagian wilayah iklim berdasar garis lintang dan terjadi akibat revolusi bumi atau pergeseran semu matahari dari 23½º  LU – 23½º  LS.

2. pergeseran semu matahari menyebabkan terjadi perbedaan suhu pada setiap tempat di permukaan bumi.

3. Ada 5 daerah tipe iklim berdasarkan temperatur udara di wilayah permukaan bumi menurut  Klages” yaitu : 

a. Daerah tropik
 Ø   temperatur udaranya hampir sepanjang tahun tinggi yaitu antara 22 ºC – 28º C.
 Ø   terletak antara 23½ ºLU – 23½ ºLS.
b. Daerah subtropika
 Ø   daerah subtropika terletak antara 23½º  – 30º LU/LS.
 Ø   merupakan daerah peralihan antara iklim tropika dengan iklim sedang.
 Ø   suhu udaranya selama  4 – 11 bulan di atas 20º C.
c. Daerah sedang
 Ø   daerah sedang terletak antara 30º – 40 ºbaik di LU maupun LS.
 Ø   selama  4 – 12 bulan memiliki suhu antara 20 ºC – 12 ºC.
d. Daerah dingin
 Ø   terletak antara 40º – 66½º baik di LU maupun LS.
 Ø   selama 1 – 4 bulan mempunyai suhu antara 10º C – 20º C, sedangkan suhu di bulan lainnya kurang dari 10 ºC.
e. Daerah kutub
 Ø   terletak antara 66½ º– 90 ºbaik di LU maupun LS.
 Ø   suhu rata-ratanya sangat rendah yaitu  –1º C, sehingga terdapat salju abadi.

4. Persebaran iklim di Indonesia :
a.   Indonesia terletak di antara 23½º LU – 23½ ºLS sehingga disebut daerah tropis.
b.   Menurut Koppen, daerah tropis termasuk dalam tipe iklim A dengan suhu udara rata-rata bulan terdingin lebih dari 18 ºC.
c.   Tipe iklim A (hujan tropis) ada 3 yaitu :
a.   Hutan hujan tropis (Af)
Ø   daerahnya memiliki rata-rata curah hujan bulan terkering lebih besar dari 60 mm, sehingga hutan di daerah ini lebat.
Ø   wilayah di Indonesia bertipe iklim Af adalah Sumatera, sebagian kecil Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi Utara.
2)  Monsun tropika (Am)
Ø   daerahnya memiliki jumlah hujan pada bulan-bulan basah dapat mengimbangi kekurangan air hujan pada bulan-bulan kering, sehingga hutannya masih lebat.
Ø   wilayah di Indonesia bertipe iklim Am adalah sebagian besar Jawa, sebagian Sulawesi Selatan, dan pantai selatan Papua.
3)  Savana (Aw)
Ø   daerahnya memiliki curah hujanya pada bulan-bulan basah tidak dapat mengimbangi kekurangan air pada bulan-bulan kering, sehingga vegetasinya hanya padang rumput atau pohon-pohon yang kebutuhan airnya sedikit.
Ø   wilayah di Indonesia bertipe iklim Aw meliputi Madura, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Aru.

D.  Pengaruh Atmosfer terhadap Kehidupan
1.   Pola iklim sekarang ini dapat mengalami perubahan  secara lokal maupun global.
2.   Perubahan iklim secara global disebabkan meningkatnya konsentrasi gas di dalam atmosfer dari hasil pembakaran batu bara, minyak bumi, serta gas buangan seperti karbon dioksida, metana, dan nitrous oksida dapat  menyelimuti Bumi sehingga radiasi yang berlebihan akan tertahan di Bumi. Radiasi yang berlebihan dan tertahan di Bumi  dapat mengakibatkan suhu bumi naik dan semakin panas, akhirnya terjadi pemanasan global.
3.   Perubahan iklim yang diperkirakan dapat menyertai atau mengakibatkan pemanasan global adalah :
a.  mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan laut naik.
b.  muka air laut akan naik dapat menenggelamkan pulaudan menimbulkan banjir di wilayah pesisir dan dataran rendah disekitarnya.
c.  berubahnya pola iklim, terutama yang mengandalkan musim hujan seperti pertanian padi.
d.  suhu bumi yang panas dapat menyebabkan mengeringnya air permukaan sehingga ketersediaan air menjadi langka dan meningkatnya risiko kebakaran hutan.

E.  Dampak atau Pengaruh Perbedaan Cuaca dan Iklim Terhadap Kehidupan
1.    Perbedaan cuaca atau iklim pada setiap tempat dapat  berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat, berupa  jenis pakaian, bentuk rumah, dan mata pencaharian.
2.    Sebab terjadinya perbedaan cuaca atau iklim dipengaruhi oleh perbedaan tempat adalah :
a.   semakin ke arah gunung (tempat tinggi) maka udara akan semakin dingin dan curah hujan semakin besar.
b.   semakin ke arah dataran rendah maka suhu akan semakin panas dan curah hujannya semakin kecil.
 3.   Pengaruh cuaca dan iklim :
a. terhadap jenis pakaian
1)   penduduk di daerah tropik menggunakan pakaian relatif tipis karena suhu udaranya panas.
2)   penduduk di daerah gunung menggunakan pakaian yang relatif tebal.
3)   penduduk di daerah beriklim sedang menggunakan pakaian yang tebal dan menutup seluruh tubuh.
b. terhadap bentuk rumah
1)   rumah-rumah di daerah pantai atau dataran rendah pada daerah tropis, biasanya banyak ventilasi dan atap rumah dibuat dari tanah.
2)   di daerah pegunungan tinggi yang suhunya dingin, biasanya rumahnya berventilasi sedikit dan atapnya banyak dibuat dari seng.
3)   di daerah sedang, rumahnya hanya sedikit membutuhkan ventilasi, bahkan pada musim dingin memerlukan penghangat dengan menggunakan tungku penghangat atau mesin pemanas (heater).
c. terhadap mata pencaharian
1)   para nelayan tradisional banyak memanfaatkan angin darat untuk melaut dan angin laut untuk mendarat, sedangkan nelayan modern sudah tidak terpengaruh cuaca karena menggunakan perahu bermotor.
2)   penduduk di daerah dataran rendah memanfaatkan awal musim penghujan untuk pengolahan tanah pertanian.
3)   penduduk di daerah pegunungan sebagian besar bercocok tanam sayuran.
4.   Pengaruh hujan terhadap kehidupan  atau mata pencaharian penduduk :
a.   penduduk yang tinggal di daerah bercurah hujan tinggi, maka sebagaian besar menjadi petani di lahan basah dengan hasil padi, sayuran, dan buah-buahan.
b.   penduduk yang tinggal di daerah bercurah hujan sedikit, maka cenderung bertani pada lahan kering atau berladang dengan hasil padi gogo, palawija, jagung, kacang, dll.
c.   perbedaan curah hujan juga mempengaruhi mata pencaharian, bentuk rumah, cara berpakaian, jenis makanan, dll.
5.   Pengaruh angin terhadap kehidupan :
a.   penduduk di daerah pantai yang menjadi nelayan tradisional, memanfatkan angin angin darat (angin yang bergerak dari arah darat ke laut dan terjadi pada malam hari) untuk berangkat mencari ikan di laut, dan angin laut (angin yang bergerak dari laut  ke darat pada siang hari) digunakan untuk pulang setelah menangkap ikan dari laut.
b.   bentuk konstruksi bangunan di daerah yang sering dilanda angin kencang memiliki bentuk dan stuktur bangunan lebih kuat jika dibandingkan dengan daerah yang jarang atau aman dari angin kencang.
6.  Iklim dapat menjadi faktor penentu dan kunci peradaban atau kebudayaan masyarakat, karena :
a.  iklim dapat membatasi atau mendukung kegiatan manusia, contoh :
1)   daerah sangat dingin, daerah sangat panas, atau daerah kering merupakan daerah-daerah yang mempengaruhi dan membatasi bidang-bidang pertanian
2)   daerah yang bersuhu panas dapat melemahkan energi dan aktivitas kerja fisik.
b.  perubahan iklim berpengaruh terhadap kesehatan manusia, contoh :
1)   pada musim penghujan banyak kasus penyakit demam berdarah
2)   pada musim panas yang banyak hujan maka banyak kasus penyakit muntah berak (muntaber).


Soal Latihan dan Pekerjaan Rumah (PR)


Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat, jelas, dan tepat!
1.   Apakah pengertian atmosfer  dan sebutkan 5 sifatnya?
2.   Sebutkan 5 manfaat  atau peranan lapisan atmosfer!
3.   Apakah pengertian cuaca dan iklim?
4.   Sebutkan 6 unsur yang mempengaruhi cuaca atau iklim!
5.   Sebutkan 4 perbedaan cuaca dan iklim dalam bentuk tabel!
6.   Sebutkan  5 faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah!
7.   Berapakah suhu udara  di daerah katulistiwa  pada ketinggian tanah  800 meter  berdasarkan  Teori Braak”?
8.   Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan udara !
9.   Apakah pengertian angin dan sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi kecepatan angin!
10.    Apakah pengertian kelembaban udara, kelembaban absolut, dan kelembaban nisbi?
11.    Apakah pengertian awan dan jelaskan 4 jenis awan berdasarkan morfologinya!
12.    Jelaskan 5 jenis hujan berdasarkan proses terjadinya!
13.    Apakah pengertian  angin darat dan angin laut?
14.    Sebutkan 5 jenis angin fohn atau angin jatuh serta tempat daerahnya!
15.    Jelaskan 5 daerah tipe iklim berdasarkan temperatur udara di wilayah permukaan bumi menurut  Klages”!
16.    Sebutkan 4 perubahan iklim yang diperkirakan akan menyertai atau mengakibatkan pemanasan global!
17.    Mengapa perbedaan tempat dapat mengakibatkan terjadi perbedaan cuaca atau iklim?
18.    Apakah pengaruh cuaca dan iklim terhadap jenis pakaian?
19.    Apakah pengaruh hujan terhadap kehidupan  atau mata pencaharian penduduk?
20.    Mengapa iklim dapat menjadi faktor penentu dan kunci peradaban atau kebudayaan masyarakat?

----------   selamat mengerjakan   ----------

Tidak ada komentar: