Bab 16. D. DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI




D.  DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI



1.   Tanggapan dan kecenderungan perilaku masyarakat terhadap modernisasi dan globalisasi
 a. sikap positif
     sikap positif menunjukkan bentuk penerimaan masyarakat terhadap arus modernisasi dan globalisasi yaitu  :
1)   menerima secara terbuka (open minded)
merupakan langkah pertama dalam menerima pengaruh modernisasi dan globalisasi.
2)   mengembangkan sikap antisipatif dan selektif
 merupakan kelanjutan dari sikap terbuka.
3)   adaptif
merupakan kelanjutan dari sikap antisipatif dan selektif. sikap adaptif merupakan sikap mampu menyesuaikan diri terhadap hasil perkembangan modernisasi dan globalisasi.
4)   tidak meninggalkan unsur-unsur budaya asli
seringkali kemajuan zaman mengubah perilaku manusia, mengaburkan kebudayaan yang sudah ada, bahkan menghilangkannya sama sekali.
 b. sikap negatif
sikap negatif menunjukkan bentuk penolakan masyarakat terhadap arus modernisasi dan
globalisasi, yaitu :
1)   tertutup dan was-was (apatis)
umumnya dilakukan masyarakat yang merasa nyaman dengan kondisi kehidupan masyarakat yang ada, sehingga mereka merasa was-was, curiga, dan menutup diri dari segala pengaruh kemajuan zaman.
2)   acuh tah acuh
umumnya ditunjukkan oleh masyarakat awam yang kurang memahami arti strategis modernisasi dan globalisasi. Masyarakat awam pada umumnya tidak terlalu repot mengurusi dampak yang akan ditimbulkan oleh modernisasi dan globalisasi.
3)   kurang selektif dalam menyikapi perubahan modernisasi
ditunjukkan dengan menerima setiap bentuk hal-hal baru tanpa seleksi atau filter. Kondisi ini menempatkan segala bentuk kemajuan zaman sebagai hal yang baik dan benar, padahal tidak semua bentuk kemajuan zaman sesuai budaya masyarakat kita.
2.  Akibat modernisasi dan globalisasi terhadap budaya indonesia
a.   akibat positif :
1)   kebudayaan Indonesia semakin dipercaya
adanya internet, dapat mengetahui kebudayaan-kebudayaan bangsa lain, sehingga dapat dibandingkan ragam kebudayaan antarnegara, bahkan dapat terjadi adanya akulturasi budaya yang akan semakin memperkaya kebudayaan bangsa.
2)   ragam kebudayaan dan kekayaan alam negara Indonesia lebih dikenal dunia
dulu mungkin masyarakat Eropa hanya mengenal Bali sebagai objek wisata di Indonesia, tatapi sekarang mengetahui dan mengenal daerah lain di Indonesia.
b . akibat negatif :
1)   muncul guncangan kebudayaan (cultural shock)
guncangan budaya umumnya dialami golongan tua yang terkejut karena melihat ada perubahan budaya yang dilakukan para generasi muda.
2)   muncul ketimpangan kebudayaan (cultural lag)
terjadi ketika unsur-unsur kebudayaan berkembang tidak bersamaan, salah satu unsur kebudayaan berkembang sangat cepat sedang unsur lainnya mengalami ketinggalan.
3.  Dampak globalisasi terhadap masyarakat
a. dampak positif
1) terjadinya pertukaran budaya
a)    budaya asing  mudah masuk dalam kehidupan masyarakat suatu negara dan kebudayaan di suatu negara dapat mudah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
b)    kebudayaan yang masuk dapat memperkaya dan melengkapi kebudayaan dalam sebuah masyarakat.
c)    jika kebudayaan asing yang masuk bertentangan dengan nilai-nilai atau norma-norma tertentu yang ada, kemungkinan datangnya kebudayaan baru itu mengakibatkan terjadinya konflik.
2)  ruang sosial masyarakat semakin terbuka
a)    melalui kemajuan teknologi, manusia dapat berkomunikasi dengan mudah.
b)    semakin terbukanya ruang sosial mendorong cepatnya persebaran informasi antar individu.
c)    mereka yang memiliki persamaan hobi, pandangan, atau cita-cita dapat membentuk komunitas-komunitas sosial.
3)  masyarakat akan semakin maju
a)    perkembangan teknologi atau penemuan-penemuan baru di berbagai bidang akan segera disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia.
b)    penemuan-penemuan baru yang ada dapat dengan mudah dipelajari oleh masyarakat di belahan bumi lain.
c)    penemuan-penemuan baru dapat mendorong penemuan-penemuan baru lain sehingga semakin tinggi tingkat kebudayaan masyarakat bersangkutan.
4)  memacu etos kerja masyarakat
a)    persaingan pada era global semakin terasa ketat, sehingga kita harus bersaing dengan negara-negara lain yang memiliki teknologi tinggi.
b)    kita harus berjuang agar tidak menjadi masyarakat terpinggirkan, sehingga harus pantang menyerah menghadapi segala tantangan yang ada.
c)    adanya ketakutan-ketakutan menjadi komunitas masyarakat terpinggirkan dan ada tekad yang kuat untuk berjuang agar mampu bersaing dengan masyarakat lain dapat berdampak pada meningkatnya etos kerja masyarakat.
5)  mendorong iklim pemerintahan yang efisien dan bersih
a)    pemerintahan negara-negara di dunia akan terdorong untuk meningkatkan kinerja pemerintahannya agar lebih efektif, efisien, tidak korup, dan transparan.
b)    tumbuhnya iklim pemerintahan yang efisien dan bersih akan mendorong kemajuannegara yang bersangkutan.
b. dampak negatif
1)  memicu munculnya neokolonialisme
a)    neokolonialisme adalah bentuk kolonialisme dalam wujud dan cara yang baru.
b)    saat ini kita dimanjakan fasilitas yang umumnya merupakan produk impor.
misalnya, perangkat elektronik mobil, motor, atau perangkat elektronik yang berharga jutaan, tetapi juga barang-barang sepele yang biasa kita gunakan sehari-hari, seperti sabun, sikat gigi, bolpoin, dan sepatu.
c)    masyarakat indonesia menjadi bergantung pada produksi luar negeri sehingga
produksi dalam negeri terabaikan.
2)  menimbulkan ketergantungan terhadap negara lain yang lebih maju
a)    bagi negara yang tidak memiliki infrastruktur ekonomi nasional kuat, masuknya kekuatan ekonomi global melalui modal asing dan utang luar negeri dapat menimbulkan ketergantungan negara berkembang terhadap negara maju.
b)    sebagian besar negara berkembang, seperti indonesia akan melakukan berbagai upaya agar investor asing dapat masuk ke negara berkembang.
c)    berbagai kemudahan kadang kala tanpa syarat apa pun yang berguna bagi penguatan ketahanan ekonomi negara bersangkutan, akibatnya negara-negara bermodal besar dapat mengolah kekayaan alam di negara-negara berkembang dengan mudahnya.
3)   berkembangnya pola hidup westernisasi
a)    masuknya budaya dan gaya hidup barat sering ditanggapi masyarakat indonesia secara berlebihan sehingga muncul istilah westernisasi (pola hidup kebarat-baratan).
b)    pola hidup westernisasi tampak dari perilaku dugem di diskotek, penyalahgunaan
narkotik, seks bebas, dan lain-lain.
c)    masyarakat indonesia terutama generasi muda mulai lupa identitas diri sebagai bangsa indonesia, sehingga gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang dianggap sebagai kiblat kebudayaan masyarakat dunia.
4)  pudarnya nilai-nilai sosial dalam masyarakat
a)    adanya sistem kebebasan dalam berusaha yang termuat dalam nilai-nilai globalisasi
memunculkan sistem individualisme.
b)    masyarakat menjadi cenderung mementingkan kepentingan diri sendiri, sehingga nilai-nilai kebersamaan yang terlihat pada budaya gotong royong dan musyawarah untuk mufakat lambat laun menjadi pudar.


------- oOo -------

Bab 16. C. MODERNISASI



C.  MODERNISASI


1.   Pengertian modernisasi :
a.    adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat.
b.    adalah suatu bentuk proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat.
2.   Syarat modernisasi untuk menjadi masyarakat yang modern :
a.    cara berpikir yang ilmiah dan melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
b.    sistem administrasi negara yang baik, tertib, efisien yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
c.    ada sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
d.    penciptaan iklim yang menyenangkan dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa yang maju dan tinggi tingkatannya.
e.    tingkat kesadaran organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
f.     ada sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
3. Modernisasi lebih baik dari westernisasi karena proses perkembangan semua masyarakat dapat menampung bentuk-bentuk khusus kebudayaan dari perkembangan umum tersebut.
4.   Westernisasi :
a.    adalah proses peniruan oleh suatu masyarakat atau negara terhadap kebudayaan dari negara-negara Barat yang dianggap lebih baik dari budaya daerahnya atau sendiri.
b.    adalah sikap kebarat-baratan, sikap mendewakan semua yang berasal dari barat atau sikap mengadopsi semua yang berasal dari Barat tanpa seleksi, sehingga westernisasi dapat membahayakan kepribadian bangsa.
c.    bersamaan dengan proses modernisasi biasanya juga terjadi proses westernisasi, karena perkembangan masyarakat modern umumnya terjadi di dalam kebudayaan barat yang tersaji dalam kemasan Barat.
3.   Faktor yang mendorong terjadi modernisasi :
a.   ada keinginan hidup lebih praktis atau lebih nyaman.
misalnya salah satu tujuan pembangunan taman-taman, jalur hijau, jalan tol, pasar swalayan, jalan layang, dan sarana-sarana lainnya adalah supaya hidup lebih nyaman.
b.   ada keinginan meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi.
misalnya dilakukan dengan mekanisasi pertanian, komputerisasi, pendidikan, dan pelatihan.
c.   ada keinginan mendapat sesuatu yang lebih banyak, lebih bermutu, lebih bagus, lebih hemat tenaga, dan lebih baik.  
misalnya, penggunaan alat-alat modern dalam bidang industri, kedok-teran, perbankan, dan berbagai pelayan umum lainnya.


------- oOo -------