Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VII (Tujuh)
/ 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Standar Kompetensi : 3. Memahami usaha
manusia memenuhi kebutuhan.
Kompetensi Dasar :
3.2. Mengidentifikasi tindakan ekonomi
berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
Penyusun : AMIR ALAMSYAH,
S.Pd
BAB 7
TINDAKAN DAN PRINSIP SERTA MOTIF EKONOMI
A.
Tindakan ekonomi
1. Pengertian
tindakan ekonomi :
a. adalah tindakan yang
dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui pemanfaan
sumber-sumber pemenuhan yang terbatas dengan baik dan hemat.
b.
adalah kegiatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya.
c.
adalah tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan cara menentukan pilihan dan memanfatkan peluang setepat-tepatnya.
2. Masalah yang dihadapi manusia dalam tindakan
ekonomi ada 2 :
a. menentukan pilihan,
artinya pilihan dalam memenuhi kebutuhan dilakukan secara tepat dengan
menggunakan skala prioritas.
b. memanfaatkan peluang,
artinya manusia harus dapat memanfaatkan peluang dengan baik yang datangnya
tidak setiap saat ada.
3.
Jenis tindakan ekonomi ada 2 :
a. tindakan ekonomi secara rasional :
Ø
artinya tindakan yang dilakukan mendatangkan keuntungan
ekonomi dan jauh dari resiko.
Ø ciri-cirinya :
· dilakukan untuk memperoleh kepuasan maksimal dengan
pengorbanan tertentu.
·
didorong oleh suatu kepentingan (motif ekonomi).
Ø
Inti tindakan ekonomi secara rasional :
· penghematan atau efisiensi
· medatangkan keuntungan atau manfaat
· tepat pelaksanaannya.
b. tindakan ekonomi secara irrasional (tidak rasional atau emosional) :
Ø artinya tindakan ekonomi
yang dilakukan dengan perkiraan menguntungkan tetapi hasilnya tidak
menguntungkan.
Ø contoh :
·
membeli barang tidak sesuai kebutuhan dan kemampuan
karena hanya untuk memperoleh pujian atau disanjung orang lain.
· seseorang bertempat tinggal di bandungan membeli beras,
gula, minyak goreng, dll di supermarket terkenal di Semarang setiap hari untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
· seorang ibu rumah tangga dari Ambarawa membeli satu ikat
sayur di pasar Ngasem Bandungan karena harganya murah.
4. Contoh tindakan ekonomi secara
rasional :
a. yang dilakukan
perorangan :
Ø
membelajakan penghasilan dengan berpedoman pada skala
prioritas kebutuhan.
Ø
menghemat pemakaian listrik, air, telepon, bahan bakar,
dan kebutuhan yang tidak perlu.
Ø memakai barang-barang pengganti (barang subtitusi) dari
pemakaian barang yang harganya mahal.
b. yang dilakukan
perusahaan :
Ø
menggunakan bahan mentah dengan harga murah tetapi
berkualitas cukup baik.
Ø menghemat penggunaan mesin-mesin.
Ø
menghemat pengunaan bahan bakar dan energi lainnya.
c. yang dilakukan
pemerintah :
Ø membangun proyek-proyek tertentuk yang benar-benar
bermanfaat besar bagi rakyat, seperti membangun PLTA, memperlebar jalan raya
yang sering macet, membangun pabrik pupuk untuk mengurangi kelangkaan pupuk
bagi petani, dan lain-lain.
Ø
menyambut kunjangan pejabat yang datang di daerah
tertentu secara sederhana.
Ø
menghemat uang negara, seperi mengurangi kunjungan
pejabat keluar negeri yang tidak perlu dan belanja barang sesuai kebutuhan.
B.
Motif
ekonomi dan motif non ekonomi
1.
Pengertian motif ekonomi :
a.
adalah
faktor-faktor yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
b.
adalah
dorongan atau alasan yang membuat orang mau melakukan tindakan ekonomi.
c.
adalah
dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi.
d. adalah keinginan yang
menjadi pendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi.
2.
Motif manusia untuk memenuhi
kebutuhannya ada 2 yaitu :
a.
motif intrinsik :
Ø adalah keinginan
memperoleh barang atau jasa karena didorong oleh kesadarannya sendiri.
Ø contoh :
· orang makan karena lapar
·
orang membutuhkan minum karena haus.
b.
motif ekstrinsik :
Ø adalah keinginan memperoleh barang dan jasa karena ada
pengaruh dari pihak luar.
Ø contoh :
Rudi membeli sepeda karena temannya banyak yang naik sepeda ke sekolah.
3. Motif
ekonomi yang dilakukan dalam berbagai aktivitas manusia ada 6 :
a. mencapai
kemakmuran, artinya manusia dapat
memenuhi sebagain besar kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan primer, sekunder,
maupun tersier.
b. memenuhi
kebutuhan hidup, artinya keinginan
untuk mencapai kemakmuran atau hidup berkecukupan melaui kerja keras, hidup
hemat, hati-hati dalam setiap pengeluaran.
c. mendapat
kekuasaan dalam bidang ekonomi,
artinya dapat menguasai dan memonopoli suatu produk dengan bekerja keras agar dapat menguasai
perdagangan di daerah tertentu.
d. mencari
keuntungan, artinya motif yang
mendorong seseorang selalu mencari keuntungan, umumnya dimiliki oleh para
pedagang atau para pembuat barang (produsen).
e. memperoleh
kedudukan, artinya motif membantu orang lain atau
masyarakat tertentu dengan harapan memperoleh dukungan untuk memperoleh
kedudukan tertentu dalam masyarakat.
f. menjamin
masa depan, artinya bentuk tindakan ekonomi yang bertujuan
menyimpan uang untuk keperluan di masa mendatang melalui kegiatan menabung.
4.
Pengertian motif non ekonomi :
adalah alasan yang melandasi tindakan seseorang bukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keinginan-keinginan yang tidak terbatas.
5. Ada
3 motif non ekonomi yang dilakukan manusia dalam berbagai aktivitasnya :
a. untuk
memperoleh penghargaan dari sesama manusia, dilakukan dengan bekerja dan berusaha lebih tekun demi
kemajuan usahanya.
b. untuk
meningkatkan kesejahteraan sesama manusia, contohnya : usaha membuat toko,
foto copy, persewaan
kuda, rumah makan, dll yang keuntungannnya dimanfatkan untuk menambah
kesejahteraan yatim piatu.
c. motif sosial :
Ø artinya motif yang mendorong seseorang melakukan tindakan
ekonomi untuk kepentingan pihak lain.
Ø dapat dilakukan secara perorangan, secara organisasi
maupun lembaga.
Ø contoh :
menyisihkan sebagian
penghasilan untuk membantu panti asuhan, panti jompo, pusat rehabilitasi, dll.
6. Motif ekonomi produsen :
a. produsen adalah orang
atau badan yang melakukan kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna barang.
b. motif tindakan ekonomi yang dilakukan produsen :
1)
motif mencari laba
Ø motif
mencari laba mendorong manusia melakukan inovasi atau penemuan, berupa produk maupun teknik produksi yang baru.
Ø dengan melakukan inovasi, mereka bisa memenangkan
persaingan usaha dan mendapatkan laba sebanyak-banyaknya.
2) motif mencari kekuasaan ekonomi
Ø motif mencari kekuasaan ditujukan untuk memperoleh
kekuasaan ekonomi dalam masyarakat.
Ø contoh pengusaha-pengusaha yang sudah makmur masih terus
bekerja keras mengembangkan perusahaan dengan harapan dapat menguasai
perdagangan yang lebih luas dan ada yang ingin mendirikan anak perusahaan pada
bidang usaha yang bermacam-macam.
3) motif sosial
Ø manusia adalah makhluk ekonomi dan makhluk sosial,
sehingga memperhatikan kepentingan diri dan harus memperdulikan sesamanya.
Ø motif sosial muncul karena keinginan untuk menolong
sesama manusia, terutama bagi mereka yang membutuhkan, maka tindakan ekonomi
didorong oleh motif sosial.
Ø misalnya seorang pengusaha memberi bantuan kepada orang
yang terkena musibah, menyantuni fakir miskin, dan membangun tempat ibadah.
4) motif memperoleh penghargaan
Ø seorang pengusaha tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan
kerja keras walaupun keuntungan dan kemakmuran sudah diraihnya. hal ini
dilakukan agar tampil sebagai manajer yang andal dan disegani, bahkan
membuahkan penghargaan dari pemerintah dan kalangan pengusaha.
Ø misalnya, manajer tersebut digolongkan ke dalam top
manager versi sebuah majalah ekonomi dan perusahaan yang dipimpinnya
menerima penghargaan dari pemerintah, sehingga memperoleh penghargaan merupakan
salah satu cara pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri.
7. Motif ekonomi distributor atau pedagang :
a. distribusi adalah segala
kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran barang dan jasa.
b. orang atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor.
c. motif ekonomi distributor atau pedagang
adalah untuk memperoleh laba yang
sebesar-besarnya dengan cara mengambil laba dari selisih antara harga jual
dengan harga pokoknya.
8.
Motif-motif
ekonomi konsumen :
a.
memperoleh kepuasan yang optimal
artianya kepuasan diperoleh karena barang dan jasa memiliki daya
guna (kegunaan) yang beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan manusia sesuai
ketersediaan dana.
b.
agar dapat bertahan hidup
artinya
makanan dan minuman mengandung zat-zat yang dibutuhkan dalam metabolisme tubuh
manusia harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup.
c.
agar diterima dalam lingkungan masyarakat
Ø artinya orang
mengkonsumsi barang dan jasa hanya demi mendapatkan pengakuan dalam lingkungan
tertentu.
Ø contoh :
·
seorang artis merasa perlu memakai baju rancangan
desainer terkenal agar tetap memiliki citra di kalangan artis.
·
berpakaian seragam agar diterima dengan baik di
lingkungan sekolah.
d.
agar status sosialnya naik di
mata masyarakat
artinya agar menjadi terpandang dan dihargai dalam
masyarakat harus memiliki kekayaan (materi) melebihi orang lain, sehingga mendorong
melakukan tindakan konsumsi berlebihan dan secara ekonomi gaya hidupnya tidak
efisien.
contoh :
memiliki mobil lebih dari kebutuhan, membeli tanah di
beberapa tempat, mengoleksi perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya.
C. Prinsip Ekonomi
1.
Beberapa pengertian prinsip ekonomi :
a. prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan
yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
b. prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan
yang kita keluarkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan diharapkan.
c. prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat
yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal.
d. prinsip ekonomi adalah dasar berpikir manusia
yang digunakan untuk melakukan tindakan ekonomi.
e. prinsip ekonomi adalah pertimbangan disertai pengorbanan tertentu untuk
mencapai hasil yang maksimal.
f.
prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil/kepuasan
yang maksimal atau dengan
pengorbanan
minimal diperoleh hasil/kepuasan yang tertentu.
2. Ciri-ciri
perilaku manusia yang menggunakan prinsip ekonomi :
a. bersikap
hemat, artinya tidak
bertindak boros dalam setiap melakukan kegiatan ekonomi.
b. menentukan
skala prioritas, artinya dalam
memenuhi kebutuhan hidup membuat daftar urutan berdasarkan tingkat
kepentingannnya, yang dipengaruhi oleh tingkat pendapatan atau penghasilan,
status kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.
c. bertindak
secara rasional dan ekonomis,
artinya seseorang menerapkan prinsip ekonomi dengan melakukan tindakan yang
rasional dengan nalar dan akal sehat.
d. bertindak
dengan prinsip “Cost and Benefit”, artinya tindakan
yang dilakukan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dengan manfaat
yang akan diperoleh sebelum melakukan tindakan ekonomi.
3. Pelaksanaan prinsip ekonomi :
a. sangat berhubungan
dengan tindakan memilih dalam memenuhi kebutuhan.
b. Pemenuhan kebuhuhan
harus menggunakan prinsip ekonomi dengan cara menentukan pilihan-pilihan dan
pertimbangan yang urutannya dimulai dari kebutuhan paling mendesak, kemudian
kebutuhan mendesak, dan terakhir kebutuhan yang tidak mendesak.
c.
berlaku bagi setiap orang dengan menerapkan prinsip
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan konsumsi (konsumen),
kegiatan produksi (produsen), dan kegiatan distribusi (distributor).
4. Prinsip ekonomi
konsumen :
a. prinsip ekonomi yang dilakukan konsumen yaitu :
Ø menyusun skala prioritas
kebutuhan dengan mendahulukan kebutuhan yang paling mendesak dan seterusnya
sampai pada yang tidak mendesak.
Ø memperhatikan kemampuan atau daya belinya.
Ø memperhatikan
perbandingan manfaat dan nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang
dikeluarkan.
Ø memperoleh barang dan
jasa yang diinginkan dengan harga murah dan kualitasnya bagus untuk semua
barang yang dibelinya, maka harus selektif dalam menentukan barang yang akan
dibeli.
Ø bersikap hemat berarti
berhati-hati dalam membelanjakan uang atau pendapatan.
b. contoh :
ketika berangkat ke sekolah lebih
memilih naik angkot karena ongkosnya murah, sedangkan naik ojek lebih mahal
ongkosnya.
5. Prinsip ekonomi produsen :
a. prinsip ekonomi yang dilakukan produsen yaitu :
Ø menggunakan bahan mentah
berkualitas tinggi dengan harga yang murah.
Ø membuat analisis
kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual.
Ø menyediakan barang atau
jasa yang sesuai keinginan/selera pemakai.
Ø menghasilkan barang atau
jasa yang bermutu dengan harga yang bersaing.
Ø menentukan lokasi pabrik
yang dekat bahan baku.
Ø perolehan manfaat atau
laba yang lebih besar.
b. contoh :
seorang produsen tape harus menggunakan singkong dengan harga murah, dengan
kulitas bahan yang baik, karena konsumen membutuhkan tape yang enak dan
kualitasnya baik.
6. Prinsip ekonomi distributor/pedagang
a. prinsip ekonomi yang dilakukan distributor dan pedagang yaitu :
Ø barang dijual sesuai
dengan selera dan kebutuhan masyarakat dengan harga bersaing dan bermutu.
Ø menyesuaikan alat angkut
dengan karakteristik barang.
Ø memperhitungkan biaya
angkut, biaya penyimpanan, dan biaya pengepakan.
Ø membeli barang secara
langsung dari produsen agar harganya lebih murah dan keuntungan yang diperoleh
lebih maksimal.
b. contoh : seorang
penjual mangga membeli mangga langsung dari penanamnya, karena harganya lebih murah
sehingga keuntungan yang diperoleh menjadi lebih besar.
---------- Semoga Bermanfaat ----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar