IPS
7 Tema 4D
Peranan
Komunitas dalam Kehidupan Masyarakat
(Penyusun
: Amir Alamsyah, S.Pd._SMP Negeri 1 Bandungan)
1.
Pengertian
Komunitas
|
Aspek |
Penjelasan |
Contoh |
|
Pengertian Komunitas |
Sekelompok
individu yang memiliki minat, tempat tinggal, atau tujuan yang sama, serta
berinteraksi secara teratur dan memiliki ikatan sosial. |
Komunitas
nelayan di sebuah desa, komunitas penggemar sepeda, atau komunitas daring
untuk pengembang perangkat lunak. |
2.
Tiga
Komponen Komunitas
|
Komponen |
Penjelasan |
Contoh |
|
Wilayah (Territory) |
Ruang
fisik atau virtual yang menjadi tempat anggota komunitas berkumpul dan
berinteraksi. |
Komunitas
RW di desa A, atau komunitas online di forum Reddit. |
|
Hubungan Sosial (Social Connection) |
Pola
interaksi, solidaritas, dan rasa saling memiliki yang terjalin antar anggota.
Hubungan ini membangun kohesi sosial. |
Jaringan
pertemanan dan kekeluargaan yang erat, atau hubungan kerja sama antar
anggota. |
|
Sistem Nilai (Shared Values) |
Tujuan,
norma, dan keyakinan bersama yang menjadi landasan perilaku dan interaksi
dalam komunitas. |
Nilai
gotong royong dan saling membantu di pedesaan, atau nilai kompetisi yang
sehat dalam komunitas olahraga. |
3.
Sebab,
Tujuan, dan Dampak Komunitas
|
Aspek |
Penjelasan |
Contoh |
|
Sebab Terbentuknya |
Terbentuk
karena adanya kesamaan kebutuhan, minat, atau wilayah. Individu merasa lebih
mudah mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan sosial mereka dalam sebuah
kelompok. |
Sekelompok
orang yang punya hobi yang sama membentuk komunitas agar bisa berbagi
pengetahuan dan pengalaman. |
|
Tujuan |
Untuk
memenuhi kebutuhan bersama, mencapai tujuan kolektif, meningkatkan
kesejahteraan anggotanya, dan memberikan dukungan sosial. Komunitas juga
berfungsi sebagai wadah untuk bertukar informasi. |
Komunitas
ibu-ibu PKK yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Komunitas
pencinta lingkungan yang bertujuan menjaga kebersihan sungai. |
|
Akibat Positif |
·
Solidaritas
dan Dukungan:
Memberikan rasa aman dan dukungan emosional. ·
Pertukaran
Pengetahuan:
Menjadi wadah untuk berbagi informasi dan keterampilan. ·
Peningkatan
Kesejahteraan:
Gotong royong dapat meningkatkan kualitas hidup. |
·
Dukungan: Anggota komunitas saling
membantu saat ada yang terkena musibah. ·
Pengetahuan: Anggota komunitas hobi berbagi
tips dan trik. ·
Kesejahteraan: Program kerja sama untuk
membangun fasilitas umum. |
|
Akibat Negatif |
·
Eksklusivitas: Komunitas menjadi tertutup dan
sulit menerima anggota baru. ·
Konflik
Internal:
Perbedaan pendapat dapat memicu perpecahan. ·
Fanatisme: Sikap berlebihan dalam membela
komunitas dapat menimbulkan permusuhan dengan pihak luar. |
·
Eksklusivitas: Komunitas tertentu tidak mau
berinteraksi dengan orang di luar kelompok mereka. ·
Konflik: Perpecahan internal karena
masalah kepemimpinan. ·
Fanatisme: Tawuran antar komunitas yang
berbeda. |
|
Upaya Mengatasi Dampak Negatif |
·
Dialog: Mengadakan pertemuan rutin untuk
menyelesaikan perbedaan. ·
Memperluas
Jaringan:
Berinteraksi dengan komunitas lain untuk menghindari sikap eksklusif. ·
Pendidikan
Nilai:
Mengedukasi anggota tentang pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan. |
·
Dialog: Mengadakan rapat mediasi untuk
menyelesaikan perselisihan. ·
Jaringan: Mengadakan acara gabungan dengan
komunitas lain. ·
Edukasi: Mengadakan lokakarya tentang
toleransi. |
4. Peran
Komunitas dalam Pembangunan Berkelanjutan
|
Peran |
Penjelasan |
Contoh |
|
Pengelolaan Sumber Daya Alam Lokal |
Komunitas
memiliki pengetahuan tradisional dan pemahaman mendalam tentang ekosistem
lokal mereka. Dengan melibatkan komunitas, pengelolaan sumber daya alam dapat
dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan, mencegah kerusakan
lingkungan dan menjaga keseimbangan ekologis. |
Komunitas
adat di Kalimantan yang menerapkan kearifan lokal dalam menjaga hutan dan
sungai, seperti sistem larangan menebang pohon di area tertentu yang dianggap
sakral. |
|
Peningkatan Partisipasi Sosial |
Komunitas
menjadi wadah bagi warga untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan
keputusan. Melalui musyawarah dan kerja sama, mereka dapat mengidentifikasi
masalah, merancang solusi, dan melaksanakannya secara kolektif. Partisipasi
ini memastikan bahwa pembangunan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. |
Komunitas
petani di sebuah desa yang bergotong royong membangun irigasi sederhana untuk
mengairi sawah mereka, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian secara
kolektif. |
|
Pelestarian Budaya dan Pengetahuan Lokal |
Pembangunan
berkelanjutan tidak hanya tentang ekonomi dan lingkungan, tetapi juga tentang
sosial dan budaya. Komunitas berperan penting dalam melestarikan nilai-nilai,
tradisi, dan pengetahuan lokal yang seringkali mengandung prinsip-prinsip
keberlanjutan. |
Komunitas
pengrajin batik di sebuah kota yang secara turun-temurun mengajarkan cara
pembuatan batik alami, menjaga seni tradisional dan sekaligus mengurangi
limbah kimia. |