D.
DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI
1.
Tanggapan dan kecenderungan perilaku
masyarakat terhadap modernisasi dan globalisasi
a. sikap
positif
sikap positif menunjukkan bentuk penerimaan
masyarakat terhadap arus modernisasi dan globalisasi yaitu :
1)
menerima secara terbuka (open minded)
merupakan langkah
pertama dalam menerima pengaruh modernisasi dan globalisasi.
2)
mengembangkan sikap antisipatif dan selektif
merupakan kelanjutan dari sikap terbuka.
3)
adaptif
merupakan
kelanjutan dari sikap antisipatif dan selektif. sikap adaptif merupakan sikap
mampu menyesuaikan diri terhadap hasil perkembangan modernisasi dan
globalisasi.
4)
tidak meninggalkan unsur-unsur budaya asli
seringkali kemajuan
zaman mengubah perilaku manusia, mengaburkan kebudayaan yang sudah ada, bahkan
menghilangkannya sama sekali.
b. sikap negatif
sikap
negatif menunjukkan bentuk penolakan masyarakat terhadap arus modernisasi dan
globalisasi, yaitu :
1)
tertutup dan was-was (apatis)
umumnya dilakukan
masyarakat yang merasa nyaman dengan kondisi kehidupan masyarakat yang ada,
sehingga mereka merasa was-was, curiga, dan menutup diri dari segala pengaruh
kemajuan zaman.
2)
acuh tah acuh
umumnya ditunjukkan
oleh masyarakat awam yang kurang memahami arti strategis modernisasi dan
globalisasi. Masyarakat awam pada umumnya tidak terlalu repot mengurusi dampak
yang akan ditimbulkan oleh modernisasi dan globalisasi.
3)
kurang selektif dalam menyikapi perubahan modernisasi
ditunjukkan dengan
menerima setiap bentuk hal-hal baru tanpa seleksi atau filter. Kondisi ini
menempatkan segala bentuk kemajuan zaman sebagai hal yang baik dan benar,
padahal tidak semua bentuk kemajuan zaman sesuai budaya masyarakat kita.
2. Akibat modernisasi dan globalisasi terhadap budaya
indonesia
a. akibat positif :
1)
kebudayaan Indonesia semakin dipercaya
adanya internet, dapat
mengetahui kebudayaan-kebudayaan bangsa lain, sehingga dapat dibandingkan ragam
kebudayaan antarnegara, bahkan dapat terjadi adanya akulturasi budaya yang akan
semakin memperkaya kebudayaan bangsa.
2)
ragam kebudayaan dan kekayaan alam negara Indonesia lebih
dikenal dunia
dulu mungkin
masyarakat Eropa hanya mengenal Bali sebagai objek wisata di Indonesia, tatapi
sekarang mengetahui dan mengenal daerah lain di Indonesia.
b . akibat negatif :
1)
muncul guncangan kebudayaan (cultural shock)
guncangan budaya
umumnya dialami golongan tua yang terkejut karena melihat ada perubahan budaya
yang dilakukan para generasi muda.
2)
muncul ketimpangan kebudayaan (cultural lag)
terjadi ketika unsur-unsur
kebudayaan berkembang tidak bersamaan, salah satu unsur kebudayaan berkembang
sangat cepat sedang unsur lainnya mengalami ketinggalan.
3. Dampak globalisasi terhadap masyarakat
a. dampak positif
1)
terjadinya pertukaran budaya
a)
budaya asing mudah masuk dalam kehidupan masyarakat suatu
negara dan kebudayaan di suatu negara dapat mudah menyebar ke seluruh penjuru
dunia.
b)
kebudayaan yang masuk dapat memperkaya
dan melengkapi kebudayaan dalam sebuah masyarakat.
c)
jika kebudayaan asing yang masuk
bertentangan dengan nilai-nilai atau norma-norma tertentu yang ada, kemungkinan
datangnya kebudayaan baru itu mengakibatkan terjadinya konflik.
2) ruang sosial masyarakat semakin terbuka
a)
melalui kemajuan teknologi, manusia
dapat berkomunikasi dengan mudah.
b)
semakin terbukanya ruang sosial
mendorong cepatnya persebaran informasi antar individu.
c)
mereka yang memiliki persamaan hobi,
pandangan, atau cita-cita dapat membentuk komunitas-komunitas sosial.
3) masyarakat akan semakin maju
a)
perkembangan
teknologi atau penemuan-penemuan baru di berbagai bidang akan segera
disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia.
b)
penemuan-penemuan
baru yang ada dapat dengan mudah dipelajari oleh masyarakat di belahan bumi
lain.
c)
penemuan-penemuan
baru dapat mendorong penemuan-penemuan baru lain sehingga semakin tinggi
tingkat kebudayaan masyarakat bersangkutan.
4) memacu etos kerja masyarakat
a)
persaingan pada era global semakin
terasa ketat, sehingga kita harus bersaing dengan negara-negara lain yang
memiliki teknologi tinggi.
b)
kita harus berjuang agar tidak menjadi
masyarakat terpinggirkan, sehingga harus pantang menyerah menghadapi segala
tantangan yang ada.
c) adanya
ketakutan-ketakutan menjadi komunitas masyarakat terpinggirkan dan ada tekad
yang kuat untuk berjuang agar mampu bersaing dengan masyarakat lain dapat berdampak
pada meningkatnya etos kerja masyarakat.
5) mendorong iklim pemerintahan
yang efisien dan bersih
a)
pemerintahan negara-negara di dunia
akan terdorong untuk meningkatkan kinerja pemerintahannya agar lebih efektif,
efisien, tidak korup, dan transparan.
b)
tumbuhnya iklim pemerintahan yang
efisien dan bersih akan mendorong kemajuannegara
yang bersangkutan.
b. dampak negatif
1) memicu munculnya neokolonialisme
a)
neokolonialisme
adalah bentuk kolonialisme dalam wujud dan cara yang baru.
b)
saat
ini kita dimanjakan fasilitas yang umumnya merupakan produk impor.
misalnya, perangkat
elektronik mobil, motor, atau perangkat elektronik yang berharga jutaan, tetapi
juga barang-barang sepele yang biasa kita gunakan sehari-hari, seperti sabun,
sikat gigi, bolpoin, dan sepatu.
c)
masyarakat
indonesia menjadi bergantung pada produksi luar negeri sehingga
produksi dalam negeri
terabaikan.
2) menimbulkan ketergantungan
terhadap negara lain yang lebih maju
a)
bagi negara yang tidak memiliki
infrastruktur ekonomi nasional kuat, masuknya kekuatan ekonomi global melalui
modal asing dan utang luar negeri dapat menimbulkan ketergantungan negara
berkembang terhadap negara maju.
b)
sebagian besar negara berkembang,
seperti indonesia akan melakukan berbagai upaya agar investor asing dapat masuk
ke negara berkembang.
c) berbagai
kemudahan kadang kala tanpa syarat apa pun yang berguna bagi penguatan
ketahanan ekonomi negara bersangkutan, akibatnya negara-negara bermodal besar
dapat mengolah kekayaan alam di negara-negara berkembang dengan mudahnya.
3) berkembangnya pola hidup westernisasi
a)
masuknya budaya dan gaya hidup barat
sering ditanggapi masyarakat indonesia secara berlebihan sehingga muncul
istilah westernisasi (pola hidup kebarat-baratan).
b)
pola hidup westernisasi tampak
dari perilaku dugem di diskotek, penyalahgunaan
narkotik,
seks bebas, dan lain-lain.
c) masyarakat
indonesia terutama generasi muda mulai lupa identitas diri sebagai bangsa
indonesia, sehingga gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang dianggap
sebagai kiblat kebudayaan masyarakat dunia.
4) pudarnya nilai-nilai sosial
dalam masyarakat
a)
adanya sistem kebebasan dalam berusaha
yang termuat dalam nilai-nilai globalisasi
memunculkan
sistem individualisme.
b)
masyarakat menjadi cenderung
mementingkan kepentingan diri sendiri, sehingga nilai-nilai kebersamaan yang
terlihat pada budaya gotong royong dan musyawarah untuk mufakat lambat laun
menjadi pudar.
------- oOo -------