Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Standar Kompetensi : 3. Memahami perubahan sosial budaya
Kompetensi Dasar : 3.1. Mendeskripsikan perubahan sosial budaya
pada masyarakat
Penyusun : AMIR ALAMSYAH,
S.Pd.
BAB 6
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT
A. Pengertian perubahan sosial
budaya
1.
Pengertian
perubahan sosial :
a.
adalah
perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang
saling berbeda yang ada dalam kehidupan sosial, sehingga menghasilkan suatu
pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
b.
adalah
perubahan unsur-unsur atau struktur social dan perilaku manusia dalam
masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain.
2.
Pengertian
perubahan budaya :
a.
adalah
perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur
budaya yang saling berbeda, sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi
fungsinya bagi kehidupan.
b.
perubahan
kebudayaan adalah suatu keadaan di mana terjadi ketidaksesuaian di antara
unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak
serasi fungsinya bagi kehidupan.
3.
Pengertian
perubahan sosial budaya :
adalah perubahan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat, mencakup perubahan budaya yang di dalamnya
terdapat perubahan pola perilaku, nilai-nilai dan tata cara kehidupan dari
tradisional menjadi modern.
B. Faktor dan alasan terjadi perubahan sosial
budaya
1. Faktor yang
mempengaruhi proses perubahan sosial :
a.
perubahan
sosial dapat terjadi di mana-mana
b.
perubahan
sosial bisa terjadi secara direncanakan dan tidak direncanakan
c.
perubahan
sosial sering menghasilkan kontroversi, atau perubahan yang terjadi dalam suatu
bidang akan selalu memunculkan bantahan dari pihak lain
d.
beberapa
perubahan memiliki nilai kepentingan yang berbeda dengan kepentingan lainnya.
2. Perubahan sosial
budaya :
a.
dapat
bersumber pada pengalaman baru, pengetahuan baru, penemuan baru, persepsi dan
konsepsi baru, serta teknologi baru, sehingga menuntut penyesuaian cara hidup
serta kebiasaan masyarakat pada situasi yang baru. Di dalamnya dapat terjadi
perubahan sistem nilai budaya, sikap mental agar tercipta keseimbangan, dan
integrasi terhadap sistem nilai budaya.
b.
manusia
mengadakan perubahan sosial budaya dengan menciptakan berbagai alat-alat
teknologi dan berbagai penyampaian ide, alasannya :
1)
kebutuhan
manusia senantiasa bertambah, baik kuantitas maupun kualitas.
2)
kemampuan
akal manusia yang menghasilkan ide, gagasan, dan karya selalu berkembang.
3)
kepuasan
manusia tidak pernah ada habisnya.
c.
perubahan
sosial dan budaya masyarakat ternyata ada budaya yang mudah berubah dan ada
budaya yang lamban mengalami perubahan.
C.
Ciri-ciri perubahan sosial budaya
1.
perubahan
yang terjadi sangat tergantung pada dinamika masyarakat itu sendiri, yang
nantinya akan berpengaruh pada tingkat kecepatan atau kelambatan proses
perubahan tersebut.
2.
perubahan
yang terjadi pada suatu lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan
lembaga-lembaga kemasyarakatan yang lainnya.
3.
suatu
perubahan dalam masyarakat yang cepat, biasanya akan diikuti timbulnya keadaan
yang kacau, terjadinya akomodasi, dan penyesuaian diri.
4.
dapat
membawa perubahan pada bidang material dan nonmaterial (ide).
5.
perubahan
sosial budaya terbagi atas beberapa bentuk, yaitu proses sosial, segmentasi
atau pembagian, dan perubahan struktur.
a.
proses
sosial yaitu pergantian beragam penghargaan, fasilitas, dan anggota dalam suatu
struktur sosial.
b.
segmentasi
atau pembagian yaitu timbulnya pengklasifikasian unit-unit struktur yang hampir
sama dengan unit yang telah ada sebelumnya.
c.
perubahan
struktur yaitu timbulnya peran dari organisasi yang baru.
D. Bentuk perubahan
sosial budaya
1. Bentuk perubahan sosial budaya berdasarkan
kecepatan perubahan
a. Evolusi
1)
evolusi
yaitu perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama, di mana terdapat suatu
rentetan perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat dan terjadi
dengan sendirinya, tanpa suatu rencana ataupun suatu kehendak tertentu.
2)
perubahan-perubahan
tersebut terjadi oleh karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri
dengan keperluan-keperluan, keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru, yang
timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
3)
Contoh :
a)
masyarakat di Sumatra dan Kalimantan
yang hidup dari berburu dan ladang berpindah, sekarang tidak mungkin lagi hidup
dengan cara seperti itu.
b)
berbagai peristiwa kebakaran hutan dan
banyak hewan buruan yang mati menyebabkan mereka harus menyesuaikan diri dengan
bercocok tanam secara menetap.
b. Revolusi
1)
revolusi adalah perubahan sangat
cepat, radikal, dengan menghancurkan seluruh tatanan lama untuk digantikan
dengan tatanan baru, dan seringkali disertai kekerasan serta jumlah korban yang
besar.
2) perubahan-perubahan
yang terjadi dapat direncanakan terlebih dahulu maupun tanpa rencana, dengan ukuran
kecepatan perubahan dalam revolusi, sifatnya relatif, karena suatu revolusi
dapat memakan waktu lama.
3)
contoh :
a)
sejarah modern pada masa Revolusi
Perancis dan kemudian Revolusi Amerika.
b)
revolusi industri yang dimulai di
Inggris
c)
revolusi yang terjadi di Indonesia
waktu itu adalah revolusi melawan penjajahan Belanda yang puncaknya pada
tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia menyatakan kemerdekaannya, dan melepaskan
diri dari belenggu dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka.
2. Bentuk perubahan sosial budaya berdasarkan
pengaruh yang ditimbulkan
a. Perubahan-perubahan yang kecil pengaruhnya
1)
adalah
perubahan-perubahan pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa
pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.
2)
contoh
:
perubahan dalam mode pakaian tidak akan membawa
pengaruh yang berarti bagi masyarakat dalam keseluruhannya, sehingga tidak
mengakibatkan perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan.
b. Perubahan-perubahan yang besar pengaruhnya
1)
adalah
perubahan-perubahan pada unsur-unsur struktur sosial yang membawa pengaruh
langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.
2)
contoh
:
proses industrialisasi pada masyarakat yang agraris merupakan perubahan
yang membawa pengaruh besar pada masyarakat dan lembaga kemasyarakatan berupa hubungan
kerja, sistem pemilikan tanah, hubungan-hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi
masyarakat.
3. Bentuk perubahan
sosial budaya berdasarkan perencanaan perubahan
a. Perubahan yang dikehendaki (intended-change)
1)
perubahan
yang dikehendaki (intended-chanege) atau perubahan yang direncanakan (planned-change)
merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih
dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat.
2)
pihak-pihak
yang menghendaki perubahan dinamakan agent of change, yaitu seseorang
atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai
pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.
3)
contoh:
a)
perubahan
sistem pemerintahan yang sentralistik menjadi desentralistik pada orde
reformasi.
b)
perubahan
dalam sistem pemilu pada masa orde reformasi sangat berbeda denganmasa orde
baru.
b. Perubahan yang tidak dikehendaki (unintended-change)
1)
perubahan-perubahan
sosial yang tidak dikehendaki (unintended change) atau perubahan yang
tidak direncanakan (unplannedchange), adalah perubahan-perubahan yang
terjadi tanpa dikehendaki, berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat,
dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan
masyarakat.
2)
apabila
perubahan yang tidak dikehendaki berlangsung bersamaan dengan perubahan yang
dikehendaki mungkin mempunyai pengaruh besar terhadap perubahan-perubahan yang
dikehendaki, sehingga keadaan tersebut tidak mungkin diubah tanpa halangan dari
masyarakat itu sendiri.
3)
contoh:
a)
urbanisasi
yang terjadi di kota-kota besar pada awalnya membawa perubahan besar bagi kota
yang didatangi.
b)
terjadinya
bencana alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami, gunung meletus serta
kebakaran hutan mengakibatkan kehidupan sosial, ekonomi masyarakat terganggu
karena kejadian bencana alam termasuk perubahan yang tidak dikehendaki.
E. Pola perubahan sosial budaya
1. Drastis
a.
adalah perubahan yang terjadi hanya
sekali.
b.
contoh:
1) Revolusi Perancis di Perancis dan Revolusi Industri
di Inggris.
2) kemerdekaan Amerika tahun 1776 dan Kemerdekaan
Indonesia tahun 1945.
3) reformasi di Indonesia pada tahun 1998
ditandai dengan lengsernya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998, maka
berakhirlah orde baru digantikan orde reformasi.
2. Bergelombang
a.
adalah perubahan yang selalu timbul
tetapi segera terjadi keseimbangan kembali.
b.
contoh:
1) perubahan gerak konjungtur dalam proses
ekonomi.
2) perubahan sistem politik, sistem pemilu di
indonesia dari sebelumnya pemilihan tak langsung (perwakilan) menjadi pemilihan
langsung.
3) perubahan bidang mode pakaian.
3. Perubahan
kumulatif
a.
adalah gangguan keseimbangan yang
berkali-kali yang menghasilkan perubahan baru, baik yang membawa kemajuan
maupun yang menjadi kemunduran.
b. contoh:
krisis
ekonomi di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1997 sampai sekarang telah
menimbulkan berbagai perubahan yang lain seperti timbulnya reformasi 1998,
perubahan pemerintahan, perubahan sistem pemilu, adanya otonomi daerah,
keterbukaan di bidang informasi dan sebagainya.
F. Sebab-sebab perubahan sosial budaya
1. sebab-sebab
yang berasal dari dalam masyarakat (sebab intern) :
a.
dinamika
penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk.
b.
adanya
penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang
bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat
menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
c.
munculnya
berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
d.
terjadinya
pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya
perubahan-perubahan besar.
misalnya, Revolusi
Rusia (Oktober 1917) mampu menggulingkan pemerintahan kekaisaran dan
mengubahnya menjadi sistem diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin
Marxis.
2. sebab-sebab
yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern) :
a.
adanya
pengaruh bencana alam
kondisi ini terkadang
memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah
kelahirannya.
b.
adanya
peperangan
baik perang saudara
maupun perang antarnegara dapat menyebabkan perubahan, karena pihak yang menang
biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang
kalah.
c.
adanya
pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Bertemunya
dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan 3
macam perubahan yaitu :
1)
demonstration effect , terjadi jika pengaruh suatu
kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan.
2)
cultural animosity, terjadi jika pengaruh suatu kebudayaan
saling menolak.
3)
proses imitasi, terjadi
jika pengaruh suatu kebudayaan yang tarafnya lebih tinggi dari kebudayaan
lain, yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh
unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.
G. Faktor
pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya
1. Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya :
a.
adanya
kontak dengan kebudayaan lain
b.
sistem
pendidikan formal yang maju
c.
sikap
menghargai hasil karya orang lain
d.
toleransi
terhadap perbuatan yang menyimpang
e.
sistem
terbuka masyarakat (open stratification)
f.
heterogenitas
penduduk
g.
orientasi
ke masa depan
h.
ketidakpuasan
masyarakat terhadap bidang-bidang tertentu
i.
nilai
bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk
j. memperbaiki
hidupnya.
2. Faktor-faktor penghambat
perubahan sosial budaya :
a. kurangnya hubungan
dengan masyarakat lain
b. terlambatnya
perkembangan ilmu pengetahuan
c.
sikap
masyarakat yang masih sangat tradisional
d.
rasa
takut terjadinya kegoyahan pada integritas kebudayaan
e.
adanya
kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat (vested interest)
f.
adanya
sikap tertutup dan prasangka terhadap hal baru (asing)
g.
hambatan-hambatan
yang bersifat ideologis
h.
adat
atau kebiasaan yang telah mengakar
i.
nilai
bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.
H. Perilaku
masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya
1.
perubahan
sosial budaya akan mengubah adat, kebiasaan, cara pandang, dan ideologi suatu
masyarakat.
2.
perubahan
sosial budaya dapat mengarah pada hal-hal positif (kemajuan) dan hal-hal
negatif (kemunduran), sehingga dapat memengaruhi pola dan perilaku
masyarakatnya.
3.
keuntungan,
hal-hal positif, atau bentuk kemajuan dari adanya perubahan sosial budaya :
a.
memunculkan
ide-ide budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman
b.
membentuk
pola pikir masyarakat yang lebih ilmiah dan rasional
c.
terciptanya
penemuan-penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia
d.
munculnya
tatanan kehidupan masyarakat baru yang lebih
modern dan ideal.
4.
kerugian, hal-hal negatif, atau bentuk kemunduran dari adanya perubahan sosial
budaya :
a.
tergesernya
bentuk-bentuk budaya nasional oleh budaya asing yang terkadang tidak sesuai
dengan kaidah budaya-budaya nasional
b.
adanya
beberapa kelompok masyarakat yang mengalami ketertinggalan kemajuan budaya dan
kemajuan zaman, baik dari sisi pola pikir ataupun dari sisi pola kehidupannya (cultural
lag atau kesenjangan budaya)
c.
munculnya
bentuk-bentuk penyimpangan sosial baru yang makin kompleks
d.
lunturnya
kaidah-kaidah atau norma budaya lama, misalnya lunturnya kesadaran
bergotong-royong di dalam kehidupan masyarakat kota.
I. Tipe-tipe perilaku
masyarakat menyikapi perubahan sosial budaya
1. menerima
tanpa filter
a.
artinya
semua penemuan baru dan unsur-unsur budaya asing yang masuk diterima secara
langsung tanpa adanya seleksi atau penyesuaian terhadap kebudayaan yang dimiliki
atau kebudayaan setempat.
b.
Golongan
masyarakat yang umumnya menerima perubahan tanpa seleksi adalah generasi muda,
sebab :
1)
generasi
muda jiwaannya masih labil karena belum mempunyai pegangan yang kuat terhadap nilai
yang berlaku di dalam masyarakat.
2)
generasi
muda masih mencari-cari tentang jati dirinya.
c.
umumnya
generasi muda menganggap bahwa segala sesuatu yang berasal dari negara Barat
adalah modern dan bagus, sehinga akan senantiasa untuk meniru dan menerapkan
semua unsur-unsur budaya Barat yang masuk agar dikatakan modern dan tidak
ketinggalan zaman.
d. unsur budaya Barat yang diterima dan ditiru oleh generasi
muda :
1)
mode
dan cara berpakaian
misalnya menggunaan
baju tingtop, celana jeans yang robek-robek, rok mini, dll.
2)
mode
rambut
misalnya rambut dicat
warna-warni, rambut dipotong ala david beckham, dll.
3)
pergaulan
misalnya mengunjungi kafe,
diskotik, dunia gemerlap (dugem), dll.
4)
gaya
hidup
misalnya belanja di mal,
minum-minuman keras, penyalahgunaan narkoba, dll.
2. menerima
dengan filter
a.
artinya
penemuan-penemuan baru dan unsur-unsur budaya asing yang masuk diterima secara
selektif dengan alasan :
1)
penemuan-penemuan
baru hsrus disesuaikan dengan kebudayaan masyarakat setempat, sehingga tidak
semua unsur-unsur budaya asing yang masuk diterima, ditiru, dan diterapkan
dalam kehidupan.
2)
hanya
penemuan-penemuan baru dan unsur-unsur budaya yang sesuai dengan kebudayaan
masyarakatnya saja yang diterima dan diterapkan.
3)
penemuan-penemuan
baru dan unsur-unsur budaya yang menguntungkan demi kemajuan masyarakat,
bangsa, dan negaranya.
b.
tujuannya
agar masuknya penemuan-penemuan baru dan unsur-unsur budaya asing tidak
merusak, memudarkan, dan menghilangkan ciri khas budaya masyarakat setempat
yang merupakan tradisi warisan nenek moyang, sekaligus kekayaan negara yang
apabila dipelihara dan dikelola dengan baik dapat memajukan perekonomian negara
karena mendatangkan devisa negara.
c.
unsur-unsur budaya barat
yang menguntungkan demi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara yaitu :
1)
semangat
kerja yang tinggi
2)
ulet
dan tekun
3)
menghargai
waktu
4)
disiplin
5)
berpikir
sistematis dan logis
6)
dalam
melakukan sesuatu menggunakan suatu perencanaan yang matang
7)
berorientasi
ke masa depan.
8)
motivasi
yang tinggi untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
9)
produktif
dan efisien.
10)
mandiri.
11)
berani
bersaing secara sehat
12)
bertanggung
jawab
13)
tidak
mudah menyerah
14)
tidak
pasrah pada nasib
15)
terbuka
terhadap pembaruan
16)
keinginan
yang tinggi untuk belajar.
3. menolak
a.
artinya
dalam masyarakat, ada golongan yang kecenderungan
menolak perubahan sosial budaya, berupa penemuan-penemuan baru dan unsur-unsur
budaya asing yaitu generasi tua.
b.
Alasan
generasi tua menolak :
1)
umumnya
telah mempunyai pegangan yang kuat terhadap tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat yang dipelajarinya sejak dulu, sehingga jika ada unsur-unsur budaya
asing mereka cenderung menolak karena merasa bahwa budaya tersebut tidak sesuai
budaya dalam masyarakatnya.
2)
mereka
merasa bahwa masuknya unsur-unsur baru dapat memudarkan tradisi yang telah lama
ada dalam masyarakat dan budaya luhur bangsa Indonesia.
3)
generasi
tua juga takut apabila negaranya dijajah lagi oleh negara Barat.
c.
budaya
barat yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yaitu :
1)
individualisme.
2)
kebiasaan
berpesta
3)
minum-minuman
keras
4)
penyalahgunaan
obat-obat terlarang (narkoba)
5)
pergaulan
bebas yang mengakibatkan hubungan seksual sebelum dan di luar nikah.
4. tidak
peduli atau cuek
a.
artinya
mereka tidak menerima maupun tidak menolak, sehingga mereka bersikap apa adanya
tanpa terpengaruh oleh perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
b. alasannya
yang terpenting bagi dirinya adalah perubahan tersebut tidak mengganggu atau
mempengaruhi kegiatannya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan
keluarganya.
c. sikap
tidak peduli ini umumnya dilakukan oleh anggota masyarakat kelas bawah. Mereka
tidak peduli dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, karena mereka
hanya memikirkan bagaimana untuk tetap bisa mempertahankan hidup.
J. Sikap kritis terhadap
pengaruh perubahan sosial dan budaya
1.
masyarakat
Indonesia bersifat majemuk, sehingga dalam menyikapi terjadinya perubahan
sosial maupun budaya menjadi beraneka ragam, yaitu :
a. dilihat
dari tempat tinggalnya, ada masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, ada
masyarakat primitif dan modern.
b. dilihat
dari profesinya ada kelompok petani, buruh, pegawai pemerintah, pejabat, dsb.
2.
Faktor-faktor
tersebut mempengaruhi sikapnya terhadap suatu perubahan.
3.
Terjadinya
perubahan sosial maupun budaya dalam masyarakat sangat tergantung dari
bagaimana kontak
budaya itu terjadi yang bermuara pada seberapa
besar perubahan itu terjadi.
4.
Bentuk-bentuk
kontak budaya yaitu :
a.
antar
bagian-bagian atau seluruh masyarakat
b.
antar
golongan yang bersahabat dan golongan yang bermusuhan
c.
masyarakat
yang menguasai dengan yang dikuasai
d.
masyarakat
sama besar dan berbeda besarnya
e.
aspek
budaya non material dengan yang material.
5.
Dalam
menyikapi perubahan sangat tergantung pada perubahan yang memberikan manfaat
atau merugikan. Sehingga ada kelompok masyarakat yang menerima perubahan yang
terjadi, jika perubahan itu dianggap bermanfaat atau menguntungkan.
6.
Perubahan sosial budaya yang bermanfaat dan menguntungkan jika :
a.
masyarakat
merasa membutuhkan
b.
perubahan
itu dapat difahami dan dikuasai
c.
menguntungkan
masyarakat
d.
tidak
merusak prestise
e.
mendorong
untuk meningkatkan taraf hidup
f. tidak bertentangan
dengan tata nilai yang ada dalam masyarakat.
7.
terdapat
kelompok masyarakat lain yang menolak terjadinya perubahan itu, dengan alasan
penolakan itu jika perubahan yang terjadi merugikan mereka.
8.
Suatu perubahan sosial budaya dianggap merugikan jika :
a.
menggunakan
hal yang baru akan mendapat hukuman dari masyarakat
b.
penemuan
baik material maupun non material sulit diintegrasikan dalam pola kebudayaan
dimana perubahan itu timbul
c.
menghambat
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
d. bertentangan dengan
tata nilai yang dianut oleh masyarakat.
9.
Perubahan
sosial budaya yang bersifat positif dapat kita terima karena dapat memperkaya
khazanah kebudayaan bangsa kita, perubahan sosial budaya yang bersifat negatif
harus kita saring dan kita cegah perkembangannya dalam kehidupan masyarakat
kita.
10.
Dalam
pelaksanaannya, kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman dengan memperluas
pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang tetapi nilai-nilai dan norma
kehidupan bangsa yang luhur harus dapat terus kalian jaga dan lestarikan.
Soal
Latihan dan Pekerjaan Rumah
Kerjakan soal berikut ini secara
singkat, jelas, dan benar!
1.
Apakah pengertian
perubahan sosial budaya dan sebutkan 2 cirinya?
2. Mengapa manusia mengadakan perubahan sosial budaya dengan
menciptakan berbagai alat-alat teknologi dan berbagai penyampaian ide?
3.
Apakah yang
kalian ketahui tentang revolusi dan berikanlah contohnya!
4.
Jelaskan 2 bentuk perubahan
sosial budaya berdasarkan pengaruh yang ditimbulkan!
5.
Apakah yang
kalian ketahui tentang perubahan yang tidak
dikehendaki dan berikanlah contohnya!
6. Apakah yang kalian ketahui tentang pola perubahan sosial budaya bergelombang
dan berikanlah contohnya?
7.
Sebutkan
masing-masing 3 sebab terjadinya perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam
masyarakat (sebab intern) dan dari luar masyarakat (sebab ekstern)!
8.
Sebutkan
masing-masing 4 faktor pendorong dan
penghambat perubahan sosial budaya!
9.
Apakah keuntungan adanya perubahan sosial
budaya?
10. Apakah kerugian adanya perubahan sosial budaya?
11.
Mengapa golongan masyarakat generasi muda umumnya
mudah menerima perubahan tanpa seleksi dan berikanlah contoh unsur budaya barat
yang mudah ditiri generasi muda?
12.
Mengapa penemuan-penemuan baru dan
unsur-unsur budaya asing yang masuk harus diterima secara selektif?
13.
Sebutkan 5 unsur budaya barat yang
menguntungkan demi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara!
14. Berikanlah 4 contoh budaya barat yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia!
15.
Sebutkan
masing-masing 3 alasan perubahan sosial budaya dikatakan dapat menguntungkan dan
dapat merugikan!
---------- selamat mengerjakan
----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar