Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu)
Tahun
Pelajaran : 2017 / 2018
Standar
Kompetensi : 4. Memahami kegiatan
pelaku ekonomi masyarakat
Kompetensi Dasar : 4.1.
Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.
Penyusun : AMIR ALAMSYAH, S.Pd
BAB 8
HUBUNGAN KELANGKAAN SUMBER DAYA
DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA
A. KEBUTUHAN MANUSIA
1. Berbagai Macam
Kebutuhan
a. kebutuhan adalah
segala sesuatu yang muncul dalam diri manusia agar manusia tetap hidup.
b. contoh kebutuhan
yaitu saat lapar manusia berusaha mendapatkan makanan yang dapat dimakan, saat
haus berusaha mendapatkan minuman yang dapat diminum, dll.
c. macam-macam
bentuk kebutuhan manusia :
1) kebutuhan manusia menurut kepentingannya atau
intensitasnya, ada 3 yaitu :
a)
kebutuhan primer (kebutuhan pokok)
Ø
yaitu
kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia tidak
terganggu.
Ø
contohnya
sandang, pangan, dan papan.
b)
kebutuhan sekunder (kebutuhan pelengkap)
Ø yaitu kebutuhan yang
pemenuhannya dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi yang muncul karena
tuntutan sosial dan
berguna sebagai pelengkap kebutuhan pokok.
Ø
keberadaannya tidak
mempengaruhi kelangsungan hidup seseorang, artinya jika tidak terpenuhi
manusia tetap masih hidup
layak.
Ø
contohnya
sepeda motor, radio, dan TV bagi masyarakat penghasilannya rendah.
c)
kebutuhan tersier (kebutuhan mewah)
Ø
yaitu
kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan setelah pemenuhan kebutuhan primer dan
sekunder, sehingga merupakan kebutuhan barang mewah.
Ø suatu benda dikatakan
mewah atau tidak tergantung
tingkat kemakmuran seseorang yang memiliki benda tersebut.
Ø
misalnya
seorang berpenghasilan sedikit
maka mobil sebagai barang mewah, tetapi bagi orang
penghasilannya banyak dikatakan sebagai barang biasa.
Ø
pengertian
kemewahan suatu barang sangat relatif, ditinjau dari
:
v
kegunaannya, sebagai pelengkap
kebutuhan pokok dan kebutuhan
tambahan.
v
waktu pemenuhan, bisa ditunda setelah
kebutuhan pokok dan
kebutuhan tambahan terpenuhi.
v akibat berpengaruh terhadap
kesehatan maupun kelangsungan
hidup.
Ø
contohnya
kulkas, perhiasan, mobil, parabola, dan komputer, bagi orang yang
berpenghasilan rendah merupakan barang mewah.
2) kebutuhan manusia menurut
waktunya, ada 4 macam yaitu :
a)
kebutuhan sekarang
Ø
yaitu
bentuk kebutuhan untuk keperluan saat ini yang harus segera dipenuhi dalam
jangka waktu yang cepat.
Ø
misalnya
kebutuhan akan makanan/minuman, kebutuhan alat tulis bagi pelajar, kebutuhan
kendaraan bagi yang akan bepergian jauh, kebutuhan obat pada waktu sakit,
kebutuhan makan pada waktu kita lapar, dan kebutuhan seragam sekolah bagi siswa
di tahun ajaran baru dan sebagainya.
b)
kebutuhan yang akan datang
Ø
yaitu
bentuk kebutuhan yang pemenuhannya memerlukan proses lama, sehingga dapat
ditunda atau pemenuhannya dapat dilakukan pada waktu yang akan datang.
Ø
misalnya
kebutuhan memiliki rumah pribadi, kendaraan pribadi, kebutuhan untuk naik haji,
kebutuhan rumah sendiri bagi anak SMP, dll.
c)
kebutuhan yang tak tentu waktunya
Ø
yaitu
kebutuhan yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak disengaja
Ø
contohnya
sakit ke dokter untuk berobat, menyumbang tetangga saat memilki hajatan, dll.
d) kebutuhan yang terjadi sepanjang waktu
Ø yaitu
kebutuan yang pemenuhannya tidak ada batas waktunya
Ø
contohnya
menuntut ilmu, mencari nafkah, beribadah, dll.
3) kebutuhan manusia menurut subjek atau pemakainya, ada 2 macam yaitu :
a)
kebutuhan perorangan
Ø
yaitu
bentuk kebutuhan yang diperlukan oleh setiap individu secara pribadi.
Ø
misalnya
makanan, minuman, pakaian, sepatu, dan sebagainya.
b)
kebutuhan kelompok atau kebutuhan bersama
Ø
yaitu
bentuk kebutuhan yang dapat dipergunakan secara bersama-sama.
Ø
misalnya
jembatan, gedung sekolah, jalan raya, tempat ibadah, pasar, rumah sakit, dan
sebagainya.
4) kebutuhan manusia menurut sifatnya, ada 2 macam yaitu
:
a)
kebutuhan jasmani
Ø
yaitu
bentuk kebutuhan yang berkaitan dengan fisik manusia.
Ø
misalnya
makanan dan minuman, pakaian, perhiasan, kendaraan, rumah, dan sebagainya.
b)
kebutuhan rohani
Ø
yaitu
bentuk kebutuhan yang berkaitan dengan psikis/ kejiwaan seseorang.
Ø
misalnya
hiburan, prestasi, penghargaan, belajar agama, pendidikan, dsb.
d.
Jenis
dan mutu kebutuhan manusia beranekaragam, sehingga sifat kebutuhan manusia jika
kebutuhan paling mendesak sudah terpenuhi, maka muncul kebutuhan berikutnya, akibatnya
kebutuhan manusia tidak terbatas.
e.
Penyebab kebutuhan manusia tidak terbatas atau bermacam-macam/beraneka
ragam yaitu :
1)
organ tubuh manusia, artinya manusia selalu
membutuhkan sesuatu untuk menggerakkan fungsinya.
2)
faktor psikologis, artinya seseorang
membutuhkan sesuatu untuk memenuhi kepuasan batin. misalnya rasa aman, kasih
sayang, dan kepedulian.
3)
keadaan alam (tempat), artinya keadaan
alam mendorong manusia menginginkan barang-barang sesuai kondisi alam di tempat
yang bersangkutan.
4)
agama dan kepercayaan, artinya
masing-masing agama dan kepercayaan memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan
tertentu yang dipakai dalam menjalankan ibadah dan perayaan keagamaan
membutuhkan barang berbeda-beda pula.
5)
adat istiadat, artinya adat atau
tradisi yang berlaku di masyarakat dipengaruhi oleh kebutuhan hidup masyarakat.
alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi perilaku maupun tujuan
hidup kelompok masyarakat setempat. akibatnya tradisi yang berbeda akan
menimbulkan kebutuhan yang berbeda.
6)
taraf hidup atau
tingkat kehidupan manusia yan terus meningkat, artinya semain tinggi tingkat
kehidupan, aka kebutuhannya semakin banyak dan beraneka ragam.
7)
tingkat peradaban
atau kemajuan IPTEK,
artinya makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan
makin tinggi kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan, sehingga menyebabkan
kebutuhan berkembang dan beragam. misalnya model bangunan rumah, perhiasan,
alat komunikasi yang terus berubah
8)
pertambahan
penduduk, artinya semakin banyak penduduk maka
kebutuhan hidup manusia semakin banyak jumlah, jenis, dan kualitasnya.
2. Alat Pemuas Kebutuhan
a.
bentuk
kebutuhan manusia berupa benda atau jasa sebagai bentuk alat pemuas kebutuhan.
b.
misalnya
saat lapar memerlukan makanan, saat bepergian memerlukan angkutan, dll.
c.
Bentuk alat pemenuhan atau pemuas kebutuhan dikelompokan menjadi 7 yaitu
:
1) alat pemuas kebutuhan menurut kelangkaannya, ada 3 yaitu :
a)
benda ekonomi
Ø
yaitu
benda yang tersedia jumlahnya sedikit (kecil) dibandingkan yang membutuhkannya,
sehingga untuk mendapatkan membutuhkan pengorbanan.
Ø
misalnya
saat kemarau panjang, air merupakan benda ekonomi dan untuk memperolehnya
diperlukan biaya atau tenaga.
b)
benda bebas
Ø
yaitu
benda yang tersedia di alam bebas dan mendapatkannya cuma-cuma.
Ø
misalnya
udara untuk pernapasan, air di musim penghujan, dan sebagainya.
c)
benda illith
Ø
yaitu
benda yang ada di sekitar kita, tetapi jika berlebihan dapat merugikan
kehidupan manusia.
Ø
misalnya
air dan api termasuk benda illith yang
jika berlebihan dapat merugikan bahkan membunuh manusia.
2) alat pemuas kebutuhan menurut wujudnya, ada 2 macam :
a)
barang atau benda konkret
Ø
yaitu
alat pemuas kebutuhan yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan manfaatnya.
Ø
misalnya
rumah, pakaian, roti, nasi, dan sebagainya.
b)
jasa
Ø
yaitu
alat pemuas kebutuhan yang hanya dapat dirasakan manfaatnya, tetapi tidak dapat
dilihat atau diraba.
Ø
misalnya
hiburan musik, layanan angkutan, dan sebagainya.
3)
alat pemuas kebutuhan menurut
hubungannya dengan benda lainnya, ada 2 yaitu :
a)
benda substitusi
Ø yaitu benda yang
penggunaannya dapat menggantikan benda lain yang sedang diperlukan.
Ø
misalnya
:
No
|
Benda
yang Dibutuhkan
|
Benda
Pengganti
|
1
|
Beras
|
Jagung, ubi, sagu
|
2
|
Minyak tanah
|
Kayu bakar
|
3
|
Kursi
|
Tikar
|
4
|
Sepeda motor
|
Sepeda
|
5
|
Bus
|
Kereta api, mikrolet
|
6
|
Roti
|
Nasi
|
7
|
Hand phone
|
Telepon rumah
|
b)
benda komplementer
Ø
yaitu
benda yang dapat berfungsi jika dilengkapi dengan benda lain.
Ø misalnya :
No
|
Benda
yang Dibutuhkan
|
Benda
Pelengkap
|
1
|
Kopi
|
Gula
|
2
|
Nasi
|
Lauk pauk / sayur
|
3
|
Tembakau
|
Cengkeh
|
4
|
Buku tulis
|
Pena / alat tulis
|
5
|
Meja
|
Kursi
|
6
|
Komputer
|
Listrik dan Printer
|
7
|
Motor / mobil
|
Bensin
|
4) alat pemuas kebutuhan menurut tujuan pemakaiannya, ada 2 yaitu :
a)
benda konsumsi
Ø yaitu benda yang
dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Ø misalnya minuman dan makanan.
b)
benda produksi
Ø yaitu benda yang
digunakan untuk memproduksi benda lain.
Ø misalnya alat pembuat
kue, mesin traktor, kompor, dan sebagainya.
5)
alat pemuas kebutuhan menurut
tingkat pemakaiannya, ada 2 yaitu :
a)
benda tahan lama
Ø yaitu benda yang
dapat dipergunakan berulang kali.
Ø misalnya pakaian,
sepatu, perhiasan, kendaraan, dan sebagainya.
b)
benda tidak tahan lama
Ø yaitu benda yang
hanya dapat digunakan satu kali saja atau benda habis pakai.
Ø misalnya makanan,
minuman, parfum, bahan bakar, dan sebagainya.
6) alat pemuas kebutuhan menurut segi jaminannya, ada 2 yaitu :
a)
benda
bergerak
Ø yaitu benda yang
dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan
mendapatkan kredit jangka pendek (jangka waktu < 1 tahun).
Ø contohnya mobil,
perhiasan, dan barang-barang elektronik.
b) benda tidak bergerak
Ø yaitu benda yang
tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan
untuk memperoleh kredit jangka panjang.
Ø contohnya tanah dan
gedung.
7) alat pemuas kebutuhan menurut proses pembuatannya, ada 3 yaitu :
a)
barang
mentah
Ø yaitu barang yang
digunakan sebagai bahan baku atau bahan dasar untuk diproses menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi.
Ø contohnya kapas,
getah karet, kulit domba, kayu, dan beras. bahan-bahan tersebut masih
memerlukan pengolahan lebih lanjut bila kita membutuhkannya.
b)
barang
setengah jadi
Ø yaitu barang yang
masih memerlukan proses produksi untuk dijadikan bahan siap pakai atau bahan
jadi.
Ø contohnya benang
untuk membuat kain, kain untuk membentuk pakaian, kulit untuk membuat tas, dan
sebagainya.
c)
barang
jadi
Ø yaitu barang yang
siap untuk digunakan dan merupakan hasil akhir dari produksi dan siap digunakan
untuk memenuhi kebutuhan.
Ø contohnya pakaian,
sepatu, kendaraan, dan peralatan elektronik.
B. KELANGKAAN SUMBER DAYA DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN
1.
Kelangkaan adalah bentuk
ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan pada sumber daya
yang menjadi alat pemuas kebutuhan.
2.
Contoh kelangkaan :
a.
ketika masyarakat memerlukan minyak
tanah, sedangkan minyak tanah tidak ada di pasaran, maka dikatakan minyak tanah
mengalami kelangkaan.
b.
pada musim kemarau banyak masyarakat
memerlukan air, tetapi air sulit atau tidak dapat dijumpai, jika ada tidak
mencukupi kebutuhan.
3.
Sumber daya langka adalah sumber daya yang sulit didapat sebagai
alat pemenuhan kebutuhan manusia karena jumlahnya terbatas, sehingga tidak
memenuhi kebutuhan masyarakat.
4.
Faktor atau sebab sumber
daya langka atau terbatasnya alat pemuas kebutuhan ada 7 yaitu :
a.
modal berupa
uang atau barang, artinya modal terbatas karena untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan dalam bentuk biaya.
b.
pertumbuhan
penduduk yang sangat cepat sehingga tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
c.
peningkatan kebutuhan manusia yang
lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana pemenuhan
kebutuhan.
d.
kurang bijaksana dalam mengelola SDA,
sehingga banyak yang rusak akibat keserakahan manusia.
e.
SDA
yang tidak dapat diperbaharui jumlahnya terbatas, contohnya emas dan logam
mulia merupakan barang berharga yang disukai banyak orang tetapi jumlahnya
terbatas, minyak bumi dan gas alam, dll.
f.
SDM
yang berkualitas jumlah terbatas atau kurangnya tenaga-tenaga ahli
atau keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya yang ada, contohnya tenaga
ahli yang dibutuhkan dalam berbagai bidang jumlahnya sedikit seperti dokter,
ahli pertambangan, dll.
g.
letak
geografis penyebaran SDA tidak merata.
5.
Apabila sumber daya terbatas,
sedangkan kebutuhan banyak, maka harus ada yang dikorbankan untuk pemakaian
yang lebih penting.
6.
Usaha manusia untuk
mengatasi kelangkaan sumber daya yaitu :
a.
menyusun skala prioritas, yakni
membuat daftar kebutuhan mana yang perlu didahulukan pengadaannya karena dirasa
lebih mendesak.
b.
menggunakan alat pengganti pemenuhan
kebutuhan, misalnya kelangkaan minyak tanah diganti dengan arang, kayu bakar,
atau gas.
c.
melakukan penghematan dalam
menggunakan sumber daya yang termasuk
langka atau terbatas jumlahnya.
d.
berlaku arif dan bijaksana dalam
memanfaatkan SDA yang ada secara efektif dan efisien, artinya :
1)
memanfaatkan SDA secara efektif
artinya SDA dimanfaatkan sesuai tujuan yang akan dicapai.
2)
memanfaatkan SDA secara efisien
artinya tidak melakukan pemborosan dalam memanfaatkan atau menggunakan SDA.
C.
SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN MANUSIA
1.
Pengertian
skala prioritas kebutuhan :
adalah urutan
kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan.
2.
Cara menyusun skala prioritas kebutuhan yaitu :
a.
mengetahui
kebutuhan yang harus didahulukan dan kebutuhan yang dapat ditunda.
b.
mendahulukan
kebutuhan yang dianggap paling penting, mendesak, pokok, dan bermanfaat sangat
besar bagi kehidupan manusia.
c.
setelah
kebutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi, maka manusia akan memenuhi kebutuhan
pada prioritas berikutnya, agar mencapai kepuasan yang maksimal.
3.
Urutan skala
prioritas kebutuhan manusia yaitu :
a.
prioritas
pertama : berupa kebutuhan primer,
kebutuhan sekarang, dan kebutuhan individu.
b.
prioritas
kedua : berupa kebutuhan sekunder, kebutuhan yang
akan datang, dan kebutuhan kelompok.
c.
proiritas
ketiga : berupa kebutuhan tersier.
4.
Faktor yang mempengaruhi skala prioritas kebutuhan manusia yaitu
:
a. tingkat pendapatan
pilihan seseorang
berpenghasilan tinggi, berbeda dengan orang berpenghasilan menengah atau
rendah.
b. status sosial (kedudukan dalam masyarakat)
alternatif yang
diprioritaskan bagi seorang guru berbeda dengan pedagang kaki lima.
c. lingkungan
lingkungan
orang-orang kaya mempunyai alternatif pilihan yang berbeda dengan lingkungan
orang-orang biasa.
5.
Pertimbangan dalam menentukan atau menyusun skala prioritas
kebutuhan adalah :
a. tingkat
urgensinya
1)
dalam
menentukan pilihan yang harus didahulukan, maka perlu mempertimbangkan tingkat
kepentingan sesuatu yang kita butuhkan.
2)
misalnya
Budi seorang pelajar yang sedang menghadapi tes, lampu kamar lebih penting
daripada alat tulis, karena lampu kamar sebagai sarana penerangan belajar,
sedangkan
alat tulis bisa
meminjam dulu ke kakak ataupun adik.
b. kesempatan
yang dimiliki
1)
jika
suatu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja maka perlu didahulukan.
2)
misalnya
dalam kondisi darurat, keselamatan atau kesehatan merupakan nomor satu demi
kesembuhan, obat merupakan kebutuhan yang perlu didahulukan, sedangkan yang
lainnya bisa dikesampingkan.
c. pertimbangan masa depan
1)
dalam
menghadapi pilihan yang sulit, faktor masa depan perlu dipertimbangkan.
2)
misalnya
ada beberapa pilihan bidang kursus/les ingin diikuti, tetapi tidak mungkin memilih
semuanya, maka perlu dipertimbangkan jenis kursus yang bermanfaat bagi masa
depannya.
d. kemampuan diri
1)
memiliki
banyak keinginan dan selalu merasa tidak puas merupakan bagian dari sifat
manusia, tetapi manusia memilki sifat keterbatasan kemampuan, maka dalam
menentukan pilihan perlu mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki berupa kemampuan
materi maupun nonmateri, sehingga pilihannya bisa tepat.
2)
misalnya
hidup di kota besar dengan persaingan ketat memaksa manusia saling berlomba
agar tidak tertinggal dengan lainnya, sehingga kadang muncul persaingan tidak
sehat, dengan berusaha memaksakan diri agar bisa sama dengan orang lain tanpa
mempertimbangkan kemampuan diri, akibatnya akan menderita sendiri.
D. KEPEDULIAN TERHADAP SUMBER DAYA YANG TERBATAS
DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN
1.
Menjaga
kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi,
manusia perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan
agar tidak cepat punah.
2.
Beberapa perilaku yang mencerminkan kepedulian terhadap sumber
daya yang terbatas adalah
:
a. Pemanfaatan Sumber Daya secara
Efektif dan Efisien, dilakukan 5 cara yaitu :
1)
mengubah
bentuk benda untuk meningkatkan nilai hasil, misalnya tebu diubah menjadi gula,
rotan diubah menjadi perabot rumah tangga, dan sebagainya.
2)
mengkombinasikan
kegunaan benda, misalnya coklat yang dicampur gula dan susu.
3)
memperbaiki
barang yang rusak, misalnya mengelem buku yang rusak jilidannya dan sebagainya.
4)
mendaur
ulang barang bekas untuk dijadikan barang yang bernilai guna, misalnya botol
kemasan air mineral diubah menjadi kap lampu atau hiasan dinding, dan
sebagainya.
5)
mengadakan
tebang pilih dalam pemanfaatan hasil hutan dan mengadakan reboisasi. misalnya
hanya menebang pohon dengan diameter tertentu.
b.
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan untuk Meningkatkan
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Proses alih teknologi
dari negara maju ke negara berkembang hanya dapat terjadi melalui
proses pendidikan dan
pelatihan yang dilakukan dengan cara :
1)
mengikuti pendidikan formal dari jenjang
pendidikan dasar sampai ke jenjang pendidikan tinggi.
2)
mengikuti kursus-kursus keterampilan
3)
mengikuti program magang agar memperoleh pengalaman
praktis berkaitan dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah
dipelajari.
4)
mengelola dan mendayagunakan sumber modal dengan secara
tepat berupa
uang, sarana, mesin-mesin produksi.
c.
Mengelola dan mendayagunakan sumber modal secara tepat guna agar
seseorang mampu mengatur penghasilannya dengan benar.
SOAL
LATIHAN DAN PEKERJAAN RUMAH
Kerjakan soal-soal berikut ini secara singkat, jelas, dan
benar!
1.
Jelaskan 3 macam
bentuk kebutuhan manusia menurut kepentingannya atau intensitasnya!
2.
Jelaskan 2 macam kebutuhan berdasarkan waktunya!
3.
Jelaskan 3 sebab
kebutuhan manusia tidak terbatas atau bermacam-macam!
4.
Jelaskan 3 alat
pemenuhan atau pemuas kebutuhan menurut
kelangkaannya!
5.
Jelaskan 2 alat pemuas kebutuhan menurut tujuan pemakaiannya!
6.
Jelaskan 2 macam alat pemuas kebutuhan menurut hubungannya dengan benda lainnya dan
berikanlah masing-masing 3 contohnya!
7.
Apakah pengertian
kelangkaan dan sebutkan 4 faktor sumber daya langka atau terbatasnya alat
pemuas kebutuhan!
8.
Sebutkan 3 usaha
manusia untuk mengatasi kelangkaan sumber daya!
9.
Apakah artinya
berlaku arif dan bijaksana dalam memanfaatkan SDA yang ada secara efektif dan
efisien?
10.
Apakah pengertian skala prioritas kebutuhan dan
bagaimanakah cara menyusunnya?
11.
Sebutkan urutan dalam menyusun skala
prioritas kebutuhan manusia!
12.
Jelaskan
3 faktor yang mempengaruhi skala
prioritas kebutuhan manusia!
13.
Sebutkan 4 pertimbangan dalam menentukan
atau menyusun skala prioritas kebutuhan!
14.
Sebutkan 3 cara memanfaatkan
sumber daya secara efektif dan efisien!
15. Bagaimanakah cara melakukan pendidikan
dan pelatihan dalam proses alih
teknologi dari negara maju ke negara berkembang?
---------- o O o ----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar