Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi masyarakat
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi masyarakat
Kompetensi Dasar : 4.3. Mengidentifikasi
bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat
Penyusun : AMIR ALAMSYAH, S.Pd
BAB 10
PASAR DALAM KEGIATAN EKONOMI
PASAR DALAM KEGIATAN EKONOMI
A. PENGERTIAN, SYARAT, DAN FUNGSI PASAR
1.
Pengertian pasar yaitu :
adalah tempat bertemunya
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung maupun
tidak langsung pada waktu dan tempat tertentu.
2.
Syarat pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara
pedagang dan pembeli :
a.
adanya
penjual (pedagang) dan pembeli (konsumen)
b.
tersedia
barang atau jasa yang diperjualbelikan
c.
terjadi
kesepakatan antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli)
d.
ada
media atau tempat interaksi penjual dengan pembeli.
3.
Fungsi atau peranan pasar sebagai tempat melakukan jual
beli barang dan jasa yaitu :
a.
fungsi distribusi
yaitu
memperlancar distribusi barang dari produsen kepada konsumen secara langsung ke
konsumen maupun tidak langsung ke pedagang perantara melalui pasar.
b.
fungsi pembentuk harga
1) yaitu
tempat terjadinya proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli untuk mencari
kesepakatan harga sehingga terbentuk harga pasar atau harga keseimbangan.
2) harga
kesepakatan telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli, Penjual
memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli memperhitungkan
manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya.
c.
fungsi promosi
1) yaitu
kegiatan memperkenalkan hasil produksi berupa barang atau jasa dari produsen
kepada konsumen.
2) promosi
dilakukan dengan berbagai cara yaitu memasang spanduk, menyebarkan brosur,
pameran, dsb.
d.
fungsi penyerapan tenaga kerja
yaitu tempat
penyerapan tenaga kerja para pedagang yang ada di pasar sebagai kuli angkut,
pelayan toko, tenaga kasir, dan sebagainya.
B. BENTUK-BENTUK PASAR
1. Bentuk Pasar berdasarkan Sifat atau Wujud
Barang dan Cara Penyerahannya
a. Pasar
konkret
1) yaitu
pasar yang memperjualbelikan barang benar-benar ada dan penjual dengan pembeli
bertemu langsung.
2) Ciri-ciri
pasar konkret :
a)
transaksi
dilakukan secara tunai
b)
barang
dapat dibawa/diambil saat itu juga
c)
barang
yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata
d)
penjual
dan pembeli bertemu langsung.
3)
Pasar konkrit dapat dikelompokkan menjadi berbagai bentuk yaitu :
a) Pasar konkrit berdasarkan manajemen pengelolaan, ada 3 yaitu :
Ø
Pasar tradisional
v adalah
pasar yang dibangun oleh pemerintah, swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat.
v tempat
usahanya dapat berbentuk toko, kios, los, dan tenda yang menyediakan
barang-barang konsumsi sehari-hari masyarakat.
v biasanya
dikelola oleh pedagang kecil, menengah, dan koperasi.
v proses
penjualan dan pembelian dilakukan dengan tawar-menawar.
v para
pengelolanya bermodal kecil.
v contoh
pasar tradisional yaitu Pasar Lawang (di Malang) dan Pasar Senen (di Jakarta),
Pasar Johar (di semarang), Pasar Beringharjo (di Yogyakarta).
Ø
Pasar modern
v adalah pasar yang
dibangun oleh pemerintah, swasta, dan koperasi yang dikelola secara modern.
v umumnya pasar modern
menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang sifatnya tahan lama.
v modal usaha yang
dikelola pedagang jumlahnya besar.
v kenyamanan berbelanja
bagi pembeli sangat diutamakan.
v biasanya penjual
memasang label harga pasti pada setiap barang.
v contoh pasar modern
yaitu plaza, supermarket, hipermart, dan shopping centre.
b)
Pasar
konkrit berdasarkan manajemen pelayanan, ada 3 yaitu :
Ø
Pasar swalayan
(supermarket)
v adalah pasar yang
menyediakan barang-barang kebutuhan masyarakat, pembeli bisa memilih barang
secara langsung dan melayani diri sendiri barang yang diinginkan.
v biasanya barang-barang
yang dijual barang kebutuhan sehari-hari sampai elektronik.
v contoh : sayuran,
beras, daging, perlengkapan mandi, radio, handphone dan televisi.
Ø
Pertokoan (shopping centre)
v adalah bangunan
pertokoan yang berderet-deret di tepi jalan dan biasanya oleh pemerintah
ditetapkan sebagai wilayah khusus pertokoan.
v shopping centre berbentuk ruko yaitu
perumahan dan pertokoan, sehingga dapat dijadikan tempat tinggal pemiliknya
atau penyewa.
Ø
Mall/plaza/supermall
v adalah tempat atau
bangunan untuk usaha yang lebih besar yang dimiliki/disewakan baik pada
perorangan, kelompok tertentu masyarakat, atau koperasi.
v biasanya dilengkapi sarana
hiburan, rekreasi, ruang pameran, gedung bioskop, dan seterusnya.
c) Pasar
konkrit berdasarkan jumlah barang yang dijual, ada 2 yaitu :
Ø
Pasar eceran
v adalah tempat
kegiatan atau usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai kecil.
v contoh : toko-toko
kelontong, pedagang kaki lima, pedagang asongan, dll.
Ø
Pasar grosir
v adalah tempat
kegiatan/usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai besar, misalnya
lusinan, kodian, satu dos, satu karton, dll.
v pasar grosir dimiliki
pedagang besar dan pembelinya pedagang eceran.
v contoh : Alfa gudang
rabat, pusat-pusat grosir, makro, dll.
b. Pasar abstrak
1) yaitu
pasar yang memperjualbelikan barang tidak tersedia secara langsung dan antara
penjual dengan pembeli tidak bertemu secara langsung.
2) ciri-ciri
pasar abstrak :
a)
penjual
dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan berjauhan jaraknya
b)
transaksi
dilandasi oleh rasa saling percaya
c)
barang
yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja (sampel)
d)
transaksi
dilakukan dalam partai besar.
3) contoh
pasar abstrak yaitu belanja barang secara on line lewat internet.
4) Pasar
abstrak bentuknya dapat berupa pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka,
pasar tenaga kerja, dan pasar valuta asing.
5) Bentuk pasar abstrak yaitu :
a) Pasar
uang
Ø adalah
pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek (jangka waktunya
kurang dari satu tahun),
Ø contohnya
: Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), sertifikat
deposito, interbank call money, bankers acceptance, commercial
paper, treasury bills repurchase agreement, dan foreign exchange
market.
b) Pasar
modal
Ø adalah
tempat perdagangan saham atau bukti kepemilikan sebuah perusahaan dan biasanya
saham berbentuk surat berharga.
Ø saham
atau surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal disebut Efek.
Ø semua
surat berharga biasa disebut efek seperti surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti utang, right issue,
waran, opsi, dan produk-produk lainnya yang ditetapkan sebagai efek oleh Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam).
Ø pelaksanaan
perdagangan di pasar modal terdapat pialang (broker), tugasnya menjadi
penghubung atau perantara perdagangan antara penjual dan pembeli.
c) Pasar
barang berjangka
Ø adalah
badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk
kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka.
Ø contoh : Bursa
Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFE).
Ø barang yang dijual di
JFE yaitu kelapa sawit, minyak goreng, kopi, kedelai, dan gula.
d) Pasar
tenaga kerja
Ø pasar
tenaga kerja atau bursa tenaga kerja adalah kegiatan mempertemukan pencari
kerja dengan yang membutuhkan pekerjaan.
Ø hal-hal
yang berkaitan tenaga kerja di bawah naungan Kementrian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi yang bertugas mendaftar dan menyalurkan pencari kerja supaya
penghidupan pencari kerja lebih layak.
Ø ada
juga biro jasa yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja.
Ø pasar
tenaga kerja berperan sebagai tempat penyaluran tenaga kerja dan memperoleh
informasi lowongan pekerjaan di dalam negeri dan luar negeri.
e) Pasar
valuta asing
Ø pasar
valuta asing atau bursa valuta asing yaitu tempat kegiatan memperjualbelikan
valuta asing.
Ø pada
perdagangan valuta asing dikenal istilah kurs :
v kurs
adalah nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang
negara lain.
v kurs terdiri dari
kurs jual dan kurs beli, selisih antara kurs jual dan kurs beli menjadi
keuntungan para penjual valuta asing.
2.
Bentuk Pasar berdasarkan Luas Wilayah Kegiatannya
a.
Pasar regional
1) adalah
pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu, biasanya
di bawah naungan wadah kerja sama regional.
2) misalnya
di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA.
b.
Pasar internasional
1) adalah
pasar yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia atau pasar dunia,
karena menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh semua masyarakat dunia.
2) misalnya
pasar kopi di Brasil, pasar wol di Sidney, Australia.
c.
Pasar lokal
1) adalah
pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu dan menawarkan barang
yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya.
2) misalnya
Pasar Klewer di Solo menyediakan berbagai jenis kain batik, karena masyarakat
di Solo dan sekitarnya banyak mengenakan batik.
d.
Pasar nasional
adalah
pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara dengan menjual
barang-barang yang dibutuhkan masyarakatnya.
3.
Bentuk Pasar berdasarkan Organisasi Pasar atau Hubungan antara Pembeli dan
Penjual
a.
Pasar persaingan sempurna (perfect competition market)
1) adalah
pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak dapat
ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.
2) ciri-ciri
pasar persaingan sempurna :
a)
penjual
dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan
b)
penjual
dan pembeli memiliki pengetahuan atau informasi yang lengkap
c)
banyak
penjual dan pembeli
d)
barang
yang diperjualbelikan bersifat sejenis atau homogen
e)
harga
ditentukan oleh pasar
f)
semua
faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
g)
tidak
ada campur tangan pemerintah.
3)
contoh
pasar persaingan sempurna yaitu pasar hasil-hasil pertanian.
b.
Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market)
1) adalah
pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
penjualnya, sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja.
2) ciri-ciri
pasar persaingan tidak sempurna :
a)
terdapat
hambatan untuk memasuki pasar
b)
pengetahuan
pembeli tentang pasar terbatas
c)
jumlah
penjual sedikit
d)
barang
yang diperjualbelikan bermacam-macam.
3) bentuk
pasar persaingan tidak sempurna yaitu :
a)
Pasar monopoli
Ø ialah
pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh penjual, sehingga penjual mampu memaksakan kemauannya dalam bentuk
harga, volume, tempat, maupun waktu pembelian barang yang akan dijualnya.
Ø penjual
tidak mempunyai pesaing sehingga dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan
cara mengubah jumlah barang yang ditawarkan.
Ø ciri-ciri
pasar monopoli :
v hanya
terdapat satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukuan monopoli
pasar) dan banyak pembeli
v harga
ditentukan secara sepihak oleh penjual
v tidak
ada barang lain dapat menggantikan barang yang dijualbelikan dengan sempurna
v ada
halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam pasar.
v penjual
lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
v pedagang
lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena
teknik yang canggih.
v jenis
barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
v tidak
ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga.
Ø contoh
: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT Pos Indonesia memonopoli penjualan
benda-benda pos di Indonesia, PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik
Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).
Ø hambatan-hambatan
yang sering terjadi pada pasar monopoli :
v penetapan
harga serendah mungkin
v adanya
kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif
v pengawasan
yang ketat terhadap agen pemasaran dan distributor
v adanya
skala ekonominya sangat besar dan sumber dayanya unik.
Ø Penyebab
timbulnya pasar monopoli :
v ditetapkan
oleh pemerintah berdasarkan undang-undang
v penggabungan
dari berbagai perusahaan
v adanya
hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang yang diberikan kepada suatu
perusahaan.
b.
Pasar duopoli
Ø yaitu
pasar yang penawaran suatu barangnya dikuasai oleh dua perusahaan.
Ø contoh
: penawaran minyak pelumas yang dikuasai oleh Caltex dan Pertamina.
Ø ciri-ciri
pasar duopoli yaitu :
v terdapat
dua penjual dan banyak pembeli
v harga
ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan kesepakatan atau tidak
ada kesepakatan.
c.
Pasar oligopoli
Ø adalah
pasar yang terdiri dari beberapa perusahaan menguasai penawaran satu jenis
barang dan saling memengaruhi satu sama lain.
Ø hal
menyebabkan suatu perusahaan mengambil keputusan secara hati-hati mengubah
harga, mengubah desain produk atau mengubah teknik produksi.
Ø contoh
: penawaran sepeda bermotor yang dikuasai beberapa perusahaan seperti Honda,
Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki.
Ø ciri-ciri
pasar oligopoli yaitu :
v terdapat
banyak pembeli di pasar dan terdapat sedikit penjual
v produk
yang dijual bersifat homogen dan bisa berbeda tetapi memenuhi standar mutu
(produk-produknya berstandar)
v terdapat
hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru
v ada
saling ketergantungan
v kemungkinan
ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka
v peran
iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.
d.
Pasar monopolistik
Ø adalah
pasar yang terdapat banyak produsen menjual produk sama, tetapi dengan berbagai
macam variasi.
Ø ciri-ciri
pasar monopolistik :
v terdapat
banyak produsen dan banyak pembeli, sehingga penjual mudah menawarkan barangnya
di pasar
v barang
yang dihasilkan sejenis, tetapi coraknya berbeda
v terdapat
banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang
menguasai pasar
v kekuasaan
penjual hanya sedikit dalam menentukan dan mempengaruhi harga pasar
v ada
peluang bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.
Ø contoh
: Handpone, Computer, Laptop, Televisi, sabun mandi, sabun cuci, minyak goreng,
pasta gigi, dll.
4. Bentuk Pasar berdasarkan Waktu Penyelenggaraannya
a.
Pasar harian
1) adalah
pasar yang dilakukan setiap hari.
2) contohnya
pasar-pasar tradisional di lingkungan rumah menjual kebutuhan pokok
sehari-hari, pasar induk di Jakarta, dll.
b.
Pasar mingguan
1) adalah
pasar yang dilakukan hanya setiap seminggu sekali. Biasanya nama pasar ini
diambil dari nama hari pelaksanaan,
2) contohnya
Pasar Senin, Pasar Minggu, Pasar Rebo,
dan lain-lain.
c.
Pasar bulanan
1) adalah
pasar yang dilakukan sebulan sekali.
2) pasar
bulanan biasanya terdapat di sekitar pabrik dan dibuka setiap kali karyawan
pabrik menerima gaji.
d.
Pasar tahunan
1) adalah
pasar yang dilakukan setahun sekali, diselenggarakan berkaitan dengan acara
atau kegiatan, dan sebagai ajang pameran atau promosi.
2) contohnya
Pekan Raya Jakarta (PRJ), Pasar Sekaten di Jogjakarta dan Solo.
e. Pasar temporer atau pasar kaget
1) adalah
pasar yang terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tertentu.
2) contohnya
pasar tiban, pasar murah, dan bazar.
5. Bentuk Pasar berdasarkan Jenis Barang yang
Diperjualbelikan
a.
Pasar barang distribusi
1)
adalah
pasar yang menjual faktor-faktor produksi.
2)
misalnya
bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar mesin-mesin produksi, dan lain-lain.
b.
Pasar barang konsumsi
1)
adalah
pasar yang menjual barang-barang secara langsung dapat dikonsumsi/dipakai.
2)
contohnya
pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan lain-lain.
C. HUBUNGAN ANTARA PASAR DENGAN DISTRIBUSI
1. Pasar
sebagai bagian dari kegiatan distribusi berfungsi menyalurkan atau menyampaikan
barang dari produsen kepada konsumen melalui para pedagang.
2. Barang-barang
yang dihasilkan produsen tidak dikonsumsi sendiri, tetapi disebarluaskan atau
didistribusikan kepada masyarakat umum atau konsumun melalui pasar.
3. Fungsi hubungan antara pasar dengan distribusi, ada 3
yaitu :
a. Fungsi
Pertukaran
1) artinya
penjual barang di pasar berperan sebagai pedagang dan penyalur barang dari
produsen ke konsumen.
2) para
pedagang memilih barang-barang yang disenangi atau digemari pembeli agar
barang-barang yang ditawarkan laku terjual, sehingga kegiatan distribusi berjalan
lancar dan pedagang mendapat keuntungan.
b.
Fungsi
Penyediaan Fisik
1) pasar
dan distribusi mempunyai fungsi penyedia fisik, artinya pasar menyediakan
barang-barang kebutuhan konsumen yang diperoleh dari produsen melalui
distributor.
2) barang-barang
yang dikumpulkan pedagang untuk dijual ke konsumen tidak akan habis dalam waktu
sehari, maka pedagang menyimpan sisa barang yang dijualnya di gudang sebagai
persediaan untuk dijual kembali di hari berikutnya, sehingga fungsi ini
berkaitan dalam hal pengumpulan, penyimpanan, pemilihan, dan pengangkutan.
c.
Fungsi
Penunjang
1) fungsi
penunjang antara pasar dengan distribusi dilakukan untuk membantu dan
menyempurnakan fungsi pertukaran dan penyediaan fisik agar berjalan baik.
2) pasar
dan distribusi dapat digunakan sebagai sarana penunjang memperkenalkan
barang-barang yang dihasilkan produsen.
3) contohnya
dengan memasang iklan di pasar atau menyebarkan pamflet kepada konsumen,
tujuannya agar konsumen mengetahui produk-produk baru tersebut.
Soal Latihan dan
Pekerjaan Rumah
Kerjakan soal-soal berikut ini secara singkat,
jelas, dan benar!
1. Apakah pengertian pasar?
2. Sebutkan 4 syarat pasar sebagai tempat
transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli!
3. Sebutkan 4 fungsi atau peranan pasar
sebagai tempat melakukan jual beli barang dan jasa!
4. Mengapa
pasar mempunyai fungsi distribusi?
5. Mengapa
pasar mempunyai fungsi sebagai pembentuk harga?
6. Apakah
pengertian pasar konkret dan sebutkan 4 ciri-cirinya!
7. Apakah perbedaan proses penjualan dan
pembelian antara pasar tradisional dengan pasar modern dan berikanlah contohnya
masing-masing?
8. Jelaskan 2 bentuk pasar konkret berdasarkan
jumlah barang yang dijual!
9. Apakah
pengertian pasar abstrak dan sebutkan 4 ciri-cirinya!
10. Sebutkan 5 bentuk pasar abstrak!
11. Apakah pengertian pasar modal dan sebutkan 3 contohnya!
12. Apakah pengertian pasar internasional dan pasar lokal
serta berikanlah contohnya masing-masing!
13. Apakah pengertian pasar
persaingan sempurna dan sebutkan 4 ciri-cirinya!
14. Apakah pengertian pasar
monopoli dan sebab dapat muncul pasar monopoli?
15. Sebutkan 4 ciri-ciri pasar monopoli!
16. Apakah pengertian pasar
oligopoli dan berikanlah contohnya!
17. Apakah pengertian pasar
monopolistik, sebutkan 3 ciri-cirinya, dan berikanlah contohnya?
18. Jelaskan 3 bentuk pasar berdasarkan waktu penyelenggaraannya!
19. Jelaskan 2 bentuk pasar berdasarkan jenis barang
yang diperjualbelikan dan berikanlah contohnya masing-masing!
20. Jelaskan
3 fungsi hubungan antara pasar dengan distribusi!
-----------
o O o ------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar