ULANGAN
HARIAN IPS KE 1
NAMA LENGKAP : ……………………………………………
KELAS : IX …………………………….................
NO. ABSEN :
……………………………………………
I. Pilihlah
salah satu jawaban yang paling benar berikut ini dengan memberi tanda silang (
X ) pada huruf A, B, C, atau D pada lembar jawab yang tersedia!
1. Pembatalan
hasil KMB secara sepihak merupakan salah satu bentuk perjuangan pembebasan
Irian Barat melalui ....
A.
diplomasi
B.
konfrontasi
militer
C.
konfrontasi
politik
D.
konfrontasi
ekonomi
2. Perjuangan
diplomasi Indonesia dalam forum PBB selalu mengalami kegagalan karena ….
A.
Belanda
tidak pernah hadir dalam sidang umum PBB
B.
tidak
memperoleh dukungan yang kuat dari anggota PBB
C.
masalah
Irian Barat adalah masalah internal bangsa Indonesia
D.
Indonesia
tidak pernah membawa masalah Irian Barat ke dalam forum
3. Alasan
pemerintah mengeluarkan UU No.13 tahun 1956 adalah untuk ....
A.
mengesahkan
pembatalan KMB
B.
menjaga
ketertiban dalam nasionalisasi
C.
memperkuat
pembentukan provinsi Irian Barat
D.
mendorong
mobilisasi rakyat dalam menindak lanjuti Trikora
4. Berikut
ini bentuk-bentuk konfrontasi ekonomi dalam upaya pembebasan Irian Barat, kecuali
....
A.
pemogokan
kaum buruh secara total
B.
melarang
penggunaan mata uang Belanda
C.
melarang
beredarnya terbitan berbahasa Belanda
D.
melarang
maskapai penerbangan Belanda mendarat di Indonesia
5. Alasan
pemerintah menasionalisasi De Javasche Bank adalah ....
A.
membekukan
aset modal milik Belanda
B.
mengatasi
kesulitan moneter akibat inflasi
C.
sebagai
modal dalam menghadapi Belanda di Irian Barat
D.
kesulitan
dalam mengatur sirkulasi keuangan jika masih dipimpin Belanda
6. Pembentukan
Partai Cenderawasih di Irian Barat mempunyai tujuan ….
A.
membangun
SDM di provinsi Irian Barat
B.
menggalang
kekuatan untuk mengusir Belanda
C.
mempercepat
pembentukan pemerintahan sendiri
D.
mempercepat
penggabungan wilayah Irian Barat ke dalam NKRI
7. Kota
Soa Siu memiliki peranan penting
dalam pembebasan Irian Barat karena ....
A.
penduduknya
ikut serta aktif dalam pembebasan Irian Barat
B.
menjadi
ibukota Provinsi Irian Barat saat awal pembentukan
C. menjadi
tempat dikumandangkannya Tri Komando Rakyat
D.
menjadi
markas komando Mandala
8. Munculnya masalah Irian Barat berpangkal dari
perjanjian ….
A.
KMB
B.
Renville
C.
Linggarjati
D.
Roem-Royen
9. Peristiwa yang menjadi titik puncak dari
ketegangan hubungan Indonesia dengan Belanda yaitu ….
A.
pelaksanaan
Pepera di Irian Barat
B.
operasi
militer secara besar-besaran ke Irian Barat
C.
nasionalisasi
perusahaan-perusahaan milik Belanda
D.
pemutusan
hubungan diplomatik Indonesia dengan Belanda
10. Salah
satu sebab Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda adalah ....
A.
Belanda
terlalu lama menjajah Indonesia
B.
adanya
perbedaan ideologi antara Indonesia dan Belanda
C.
kerja
sama dengan Belanda dirasa kurang menguntungkan
D.
Belanda
tidak mempunyai iktikad baik menyelesaikan masalah Irian Barat
11. Beberapa
tindakan yang diambil pemerintah dalam rangka konfrontasi militer, kecuali ....
A.
mencari
dukungan ke negara-negara komunis
B.
mengirimkan
kapak induk ke perairan Irian Barat
C.
mencari
bantuan senjata ke negara-negara Barat
D.
mengerahkan
rakyat Indonesia untuk mobilisasi umum
12. Pernyataan
berikut yang bukan merupakan isi Trikora adalah ....
A.
kibarkan
sang Merah Putih di Irian Barat
B.
gagalkan
pembentukan negara boneka Indonesia Timur
C.
gagalkan
pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda
D.
bersiaplah
mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan tanah air dan bangsa
13. Urutan
yang benar dari strategi militer pembebasan Irian Barat adalah ….
A.
eksploitasi,
infiltrasi, konsolidasi
B.
infiltrasi,
konsolidasi, eksploitasi
C.
infiltrasi,
eksploitasi, konsolidasi
D.
konsolidasi,
infiltrasi, eksploitasi
14. Latar
belakang perjuangan pembebasan Irian Barat melalui jalur konfrontasi militer
adalah ….
A.
rakyat
Irian Barat menghendaki menjadi wilayah RI
B.
semakin
banyaknya pasukan Belanda di Irian Barat
C.
kegagalan
PBB dalam perjuangan membantu Indonesia
D.
kegagalan
pemerintah RI dalam perjuangan melalui jalur diplomasi
15. Operasi
militer yang terakhir dilaksanakan pada saat penyerahan Irian Barat adalah Operasi
….
A. Naga
B. Jatayu
C. Wisnumurti
D. Jaya Wijaya
16. Berikut ini beberapa tindakan PKI untuk
menghancurkan negara RI, kecuali ....
A.
menghasut
kaum buruh dan petani
B.
menetapkan
daerah Surakarta sebagai daerah kacau
C.
membunuh
Presiden Soekarno untuk melicinkan Kudeta
D.
memproklamasikan
berdirinya pemerintahan Soviet Indonesia
17. Latar
belakang terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat adalah ....
A.
tidak
harmonisnya hubungan pusat dan daerah
B.
kekecewaan
terhadap hasil Perundingan Renville
C.
ingin
menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno
D.
ambisi
Kahar Muzakar menduduki kepemimpinan dalam APRIS
18. Pemberontakan DI/TII yang berhasil
diselesaikan melalui kombinasi antara operasi militer dengan musyawarah terjadi
di ....
A.
Aceh
B.
Jawa
Tengah
C.
Sulawesi
Selatan
D.
Kalimantan
Selatan
19. Gerakan DI/TII di Kebumen yang semula lemah kemudian
menjadi kuat karena ....
A.
mendapat
bantuan dari Belanda
B.
kekuatan
TNI telah tercerai berai
C.
mendapat
gabungan dari batalyon 426 yang memberontak
D.
memperoleh
bantuan dari DI/TII Kalimantan Selatan dan Aceh
20. Munculnya gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan
dilatarbelakangi oleh ….
A.
permasalahan
otonomi daerah
B.
kekecewaan
terhadap isi Perundingan Renville
C.
menolak
masuknya pasukan TNI ke Sulawesi Selatan
D.
penolakan
pemerintah terhadap keinginan Kahar Muzakar mengenai anggota KGSS
21. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dipimpin
oleh ….
A.
Ibnu
Hajar
B.
Kartosuwiryo
C.
Kahar
Mazakar
D.
Daud
Beureueh
22. Pemberontakan APRA di Jawa Barat pada tahun
1950 mempunyai tujuan ….
A.
mempertahankan
berdirinya Negara Pasundan
B.
mendirikan
pemerintahan yang bebas korupsi
C.
menolak
pembentukan negara serikat
D.
membentuk
Negara Pasundan
23. Berikut ini beberapa latar belakang gerakan
APRA, kecuali ....
A.
menolak
dibubarkannya tentara Pasundan
B.
menolak
kembali ke bentuk negara kesatuan
C.
mempertahankan
berdirinya Negara Indonesia Timur
D.
mengamankan
kepentingan ekonomi Belanda di Indonesia
24. Negara federal yang ingin dipertahankan oleh
Andi Azis dalam pemberontakannya adalah ….
A.
Negara
Madura
B.
Negara
Pasundan
C.
Negara
Indonesia Timur
D.
Republik
Maluku Selatan
25. Pada awalnya untuk mengatasi pemberontakan
Andi Azis pemerintah menggunakan cara damai., tetapi akhirnya mengadakan
operasi militer sebabnya adalah ….
A.
kekuatan
militer yang disusun Andi Azis sangat besar
B.
mendapat
bantuan dana dan persenjataan dari Amerika
C.
gerakan
yang dilakukan Andi Azis mendapat dukungan dari masyarakat
D.
Andi
Azis tidak segera melapor sehingga dianggap membangkang terhadap NKRI
26. Tujuan gerakan Republik Maluku Selatan adalah
....
A.
mendirikan
RMS yang terpisah dari NIT dan RIS
B.
membela
kepentingan politik rakyat Maluku
C.
mencari
keadilan bagi masyarakat Maluku
D.
mempertahankan
berdirinya NIT
27. Salah satu bukti pemerintah mengatasi RMS
dengan cara damai adalah ....
A.
mengirim
dr. Leimena untuk mengadakan perundingan
B.
mengirim
nota politik kepada Soumokil dan tentaranya
C.
tidak
menahan Soumokil meskipun telah berbuat makar
D.
memberi
batas waktu 5 x 24 jam kepada Soumokil untuk melapor
28. Latar
belakang terjadinya pemberontakan PRRI adalah ….
A.
lemahnya
sistem pemerintahan pusat
B.
kurangnya
rasa persatuan di kalangan pejabat
C.
gagalnya
pemerintah mewujudkan pembangunan ekonomi
D.
ketimpangan
ekonomi dan perimbangan keuangan pusat - daerah
29. Awal berdirinya Gerakan Permesta dimulai pada
saat ....
A.
terbentuknya
dewan-dewan militer di daerah
B.
Somba
memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat
C.
tuntutan
Ahmad Husein ditolak oleh pemerintah
D.
diproklamasikannya
Perjuangan Rakyat Semesta
30. Gerakan Permesta sulit ditumpas dibanding
pemberontakan lainnya sebab ….
A.
medan
pertempuran sangat sulit
B.
memiliki
pengikut yang sangat banyak
C.
mendapat
bantuan dari Amerika Serikat
D.
Permesta
memiliki pengaruh yang sangat kuat di daerah lain
31. Prinsip Nasakom yang dikembangkan oleh
Presiden Soekarno sangat menguntungkan PKI sebab adalah ….
A.
menempatkan
PKI sebagai unsur yang sah dalam pemerintahan
B.
PKI
dapat melaksanakan kudeta dengan lancar
C.
TNI
AD tidak dapat mengendalikan PKI
D.
PKI
dianggap tidak berbahaya
32. Aksi kekejaman PKI di Yogyakarta menelan
korban ....
A.
Letkol
Sugiyono dan Brigjen Sutoyo S.
B.
Kolonel
Katamso dan Letkol Sugiyono
C.
Letjen
Ahmad Yani dan Mayjen S. Parman
D.
Brigjen
D.I. Panjaitan dan Lettu Pierre A. Tendean
33. Berikut ini dampak sosial politik G 30 S/PKI,
kecuali ....
A.
hubungan
luar negeri Indonesia dengan Cina mengalami ketegangan
B.
peta
politik beralih ke tangan Angkatan Darat
C.
pamor
politik Presiden Soekarno memudar
D.
PKI
sebagai kekuatan politik telah hancur
34. Latar belakang lahirnya kesatuan-kesatuan
aksi pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ....
A.
presiden
belum menyempurnakan Kabinet Dwikora
B.
hubungan
diplomasi dengan Cina tidak segera diputuskan
C.
pasukan
Cakrabirawa masih tetap bebas melakukan penembakan
D.
presiden
tidak segera membubarkan PKI yang telah nyata memberontak
35. Tindakan yang dilakukan mahasiswa dan pelajar
untuk memperkokoh kesatuan aksi pada tahun 1966 antara lain .....
A.
membentuk
Front Pancasila
B.
membentuk
Barisan Soekarno
C.
meminta
bantuan dan dukungan ABRI
D.
melakukan
blokade terhadap Istana Negara
36. Penyebab para demonstran menolak Kabinet
Dwikora Yang Disempurnakan adalah ...
A.
keanggotaan
dalam kabinet terlalu banyak
B.
membahayakan
kedudukan Presiden Soekarno
C.
para
menteri tidak cakap dalam mengatasi permasalahan ekonomi
D.
menteri-menteri
yang duduk dalam kabinet banyak yang terlibat dalam G 30 S/PKI
37. Secara hukum, posisi dan kedudukan Supersemar
semakin kuat setelah ....
A.
terbentuk
Kabinet Ampera
B.
dilegalkan
melalui ketetapan MPRS
C.
Letjen
Soeharto membubarkan PKI
D.
mendapat
dukungan dari seluruh rakyat
38. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang
ditempuh Letjen Soeharto sebagai pengemban Supersemar, kecuali ….
A.
membubarkan
PKI
B.
mengambil
alih kekuasaan Presiden Soekarno
C.
membersihkan
lembaga negara dari unsur PKI
D.
menahan
15 orang menteri yang diduga terlibat G 30 S/PKI
39. Ketetapan MPRS No XII/MPRS/1966 berisi tentang
....
A.
kebijakan
politik luar negeri
B.
pelaksanaan
pemilihan umum
C.
pengukuhan
pengemban Supersemar
D.
pembaruan
kebijakan dan landasan ekonomi
40. Berikut ini penyebab kemerosotan ekonomi pada
masa awal Orde Baru, kecuali ....
A.
terbatasnya
sumber daya manusia
B.
kepentingan
ekonomi dikalahkan kepentingan politik
C.
kebijakan
ekonomi tidak mendapat pengawasan dari DPR
D.
pemecahan
masalah ekonomi cenderung menggunakan pemikiran irrasional
41. Alasan MPRS menolak pidato pertanggungjawaban
Presiden Soekarno yaitu ….
A.
pidato
tersebut hanya mengulas masalah ekonomi
B.
pidato
tersebut tidak memuat masalah G 30 S/PKI
C.
pidato
tersebut tidak dibuat oleh Presiden Soekarno sendiri
D.
MPRS
sengaja menolaknya agar dapat menurunkan Presiden Soekarno
42. Permasalahan awal yang muncul keluarnya
Supersemar adalah adanya dualisme kepemimpinan nasional, sebab ….
A.
terjadi
perebutan kekuasaan antara Letjen Soeharto dengan D.N. Aidit
B.
kekuatan
PKI masih ada, tetapi pengemban Supersemar telah membubarkannya
C.
terjadi
persaingan berebut pengaruh antara Presiden Soekarno dan Letjen Soeharto
D.
secara
de jure Soekarno masih menjabat presiden, sedang secara de facto kekuatan
politik dipegang Letjen Soeharto
43. Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif
pada masa Orde Baru, sesuai dengan tujuan nasional Indonesia yang terkandung
dalam ... .
A.
pembukaan
UUD 1945 alenia pertama
B.
pembukaan
UUD 1945 alenia kedua
C.
pembukaan
UUD 1945 alenia ketiga
D.
pembukaan
UUD 1945 alenia keempat
44. Berikut ini kebijakan-kebijakan yang dilakukan
pemerintah Orde Baru dalam mewujudkan stabilitas politik, kecuali ....
A.
melakukan
fusi partai politik
B.
menyelenggarakan
pemilihan umum
C.
mewajibkan
masyarakat melaksanakan doktrin P4
D.
melaksanakan
pembangunan ekonomi dalam setiap Pelita
45. Faktor Golkar dalam setiap pemilu pada masa
Orde Baru selalu mengalami kemenangan, kecuali ....
A.
mendapat
dukungan dari kaum cendekiawan dan ABRI
B.
adanya
monoloyalitas pegawai negeri pada pemerintah
C.
ditetapkannya
Golongan Karya sebagai partai tunggal dalam pemerintahan
D.
adanya
larangan pegawai negeri ikut dalam orsospol tanpa seizin pemerintah
46. Tiga motor penggerak kekuatan Orde Baru adalah
....
A.
kaum
cendekiawan, militer, PKI
B.
Golkar,
militer, Presiden Soeharto
C.
militer,
Golkar, kaum cendekiawan
D.
kaum
agama, Golkar, Presiden Soeharto
47. Salah satu kebijakan politik luar negeri masa
Orde Baru adalah membekukan hubungan diplomatik dengan RRC.
Alasan pemerintah melakukan hal tersebut
adalah ....
A.
adanya
semangat anti-Cina dalam masyarakat
B.
RRC
membantu PKI dalam melancarkan kudeta G 30 S/PKI
C.
RRC
tidak bersedia mengimpor barang-barang industri ke Indonesia
D.
Indonesia
dan RRC merupakan saingan/rival dalam pembangunan ekonomi
48. Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) I
tahun 1969 lebih ditekankan pada sektor pertanian karena ....
A.
tersedianya
lahan yang cukup luas
B.
tidak
membutuhkan modal yang besar
C.
mayoritas
rakyat Indonesia hidup dari pertanian
D.
rakyat
Indonesia mayoritas hidup di bawah garis kemiskinan
49. Pernyataan berikut yang menggambarkan kondisi
bangsa Indonesia menjelang runtuhnya Orde Baru, kecuali ….
A.
terjadinya
krisis moneter tahun 1997
B.
terjadinya
krisis kepemimpinan Presiden Soeharto
C.
ketidakpercayaan
masyarakat terhadap pemerintah
D.
meningkatnya
tuntutan internasional untuk memerdekakan Timor Timur
50. Penyebab utama runtuhnya kekuasaan Orde Baru
adalah ....
A.
adanya
krisis moneter tahun 1997
B.
kepemimpinan
Presiden Soeharto yang otoriter
C.
persaingan
politik antara militer dan kaum cendekiawan
D.
campur
tangan Amerika Serikat dalam politik dalam negeri Indonesia
II.
Kerjakan soal-soal berikut secara
singkat, jelas, dan benar!
1.
Apakah arti penting ditandatangani Perjanjian New York pada tanggal 1 Mei
1963?
2.
Apakah latar belakang munculnya
pemberontakan DI/TII di Aceh?
3.
Mengapa gerakan DI/TII di Jawa Barat sulit
untuk ditumpas?
4. Sebutkan
3 isi Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) yang dilakukan para demonstran di depan
gedung DPR-GR pada tanggal 10 Januari 1966!
5. Apakah
arti penting Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar)
bagi bangsa Indonesia?
------- selamat mengerjakan -------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar