PERISTIWA-PERISTIWA POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN

Mata Pelajaran                   :  Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester               :  IX (Sembilan)  / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran                 :  2014 / 2015
Standar Kompetensi          :   2.     Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan
Kompetensi Dasar             :   2.2.  Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia         pasca pengakuan kedaulatan
 Penyusun                         :          AMIR ALAMSYAH, S.Pd.

BAB 5
PERISTIWA-PERISTIWA POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA
PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN (1950 - 1959)

Kerjakan soal berikut ini secara singkat, jelas, dan benar!
1.    Mengapa hasil KMB (Konferensi Meja Bundar) diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia hanya “ setengah hati”!
2.    Sebutkan 2 dampak dari terbentuknya Negara RIS (Republik Indonesia Serikat)!
3.    Sebutkan 4 faktor yang memengaruhi proses kembalinya negara RIS menjadi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)!
4.    Sebutkan 5 permasalahan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan Belanda kepada Indonesia setelah tanggal 27 Desember 1949!
5.    Sebutkan  2 ciri yang menonjol kondisi politik di Indonesia sebelum dilaksanakan Pemilu tahun 1955!
6.    Sebutkan 7  kabinet parlementer pada masa Demokrasi Liberal di Indonesia tahun 1950-1959 serta sebab kejatuhannya masing-masing!
7.    Pemilu tahun 1955 merupakan pemilu yang pertama dilaksanakan bangsa Indonesia :
a.    Diselenggarakan pada masa Kabinet siapa?
b.    Dilaksanakan 2 tahap untuk memilih apa?
c.    Sebutkan 4 partai yang memperoleh suara terbanyak!
d.    Mengapa pemilu tahun 1955 dikatakan berjalan dengan bersih dan jujur?
e.    Sebutkan 3 hal yang menyebabkan hasil Pemilu tahun 1955 tidak mampu menciptakan stabilitas politik seperti yang diharapkan!
8.    Apakah pengertian Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia?
9.    Bagaimanakah situasi politik Indonesia menjelang Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959?
10.     Sebutkan 2 isi Konsepsi Presiden pada tanggal 21 Februari 1957!
11.     Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 :
a.   Apakah pengertiannya?
b.   Mengapa dikeluarkan Dekrit Persiden?
c.   Sebutkan  3 isinya?
d.   Apakah tujuannya?
12.     Bagaimanakah kehidupan politik Indonesia pasca/sesudah Dekrit Presiden 5 Juli 1959?
13.     Sebutkan 5 dampak lahir/dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959?
14.     Bagaimanakah kekuasaan Presiden pada masa Demokrasi terpimpin (tahun 1959 – 1965) dan apakah akibatnya?
15.     Sebutkan 5 bukti penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 yang terjadi  pada masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia!
16.     Mengapa ajaran Nasakom (Nasionalis-Agama-Komunis) ciptaan Presiden Soekarno sangat menguntungkan PKI?
17.     Mengapa politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin lebih condong ke blok Timur (Blok Komunis)?
18.     Jelaskan 2 contoh pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin!
19.     Sebutkan 2 isi Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang dikeluarkan Presiden Soekarno pada tanggal 3 Mei 1964!
20.     Mengapa secara resmi Indonesia keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965?



NB :
   Bagi para pengguna situs ini silahkan menulis komentar pada kolom yang tersedia, demi perbaikan tulisan ini maupun tulisan-tulisan berikutnya dan kami ucapkan banyak terima kasih.
 ----------  selamat mengerjakan  ----------

2 komentar: